14 Penghuni LP Cipinang Terlibat Kasus ganja

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kesatuaan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Cipinang bekerja sama dengan Polsek Jatinegara, mendapati 14 penghuni LP Cipinang, Jakarta Timur, menyimpan, mengedarkan dan memakai ganja, Senin (11/2) malam. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Cipinang, Ngusman, kepada Tempo News Room, diketahui setelah petugas LP curiga terhadap dua orang napi yang membawa bungkusan plastik, Senin siang. Kecurigaan tersebut ditindaklanjuti dengan pemeriksaan yang membawa hasil dari keduanya ditemukan 57 bungkusan kecil yang masing-masing berisi ganja kering. Dari temuaan itu, kata Ngusman, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak kepolisiaan, dalam hal ini Polsek Jatinegara, untuk menelusuri lebih lanjut. Tim yang terdiri dari empat anggota yang dipimpin oleh Kepala Unit Reserse Intelejen (Kanit Resintel) Polsek Jatinegara segera datang dan bersama KPLP melakukan interogasi dan pemeriksaaan di lapas. Dari pemeriksaan terhadap dua orang tersebut, petugas menemukan 14 orang yang menguasai ganja. Pemeriksaan yang berjalan sedari sore sempat terusik oleh ditemukannya jenazah Philipus, terpidana kasus pembunuhan keluarga Rohadi dalam keadaan tewas, tapi tetap dilanjutkan. Pemeriksaaan dilakukan sampai pukul 02.00 WIB dini hari. “Dugaan sementara barang-barang itu dibawa oleh pengunjung yang lolos dari pemeriksaan petugas. Bungkusan ganja disembunyikan dibalik stagen (angkin),” kata Ngusman menjelaskan. Sebagai Kalapas, Ngusman akan memberikan sanksi disiplin kepada ke-14 napi tersebut. Sanksi tersebut berupa pengasingan dan pemberlakuan tidak boleh keluar sel selama satu minggu. “Dan dicabut hak-haknya seperti remisi, asimilasi dan untuk sementara tidak boleh dikunjungi keluarganya,“ ancam Ngusman. Ngusman juga menjelaskan proses hukum lanjutan terhadap 14 napi tersebut masih akan menunggu tindak lanjut kepolisian. Sementara Kapolsek Jatinegara Ajudan Komisaris Besar Polisi Teguh I Wahyudi, ketika ditemui di ruangannya menolak memberikan keterangan rinci mengenai kasus 14 orang napi tersebut. Ia masih menunggu laporan dari bawahannya. Kanit Resintel yang menangani kasus ini saat itu tidak berada di tempat. Menurut Ngusman, 14 napi tersebut diketahui yang menjadi pemilik ganja adalah Fadli, 25 tahun, seorang terpidana lima tahun untuk kasus obat-obatan terlarang yang sudah 2,5 tahun mendekam di Cipinang. Yang mengedarkan bernama Kristianto berusia 30-an, terpidana delapan bulan kasus pencurian yang Kamis lusa seyogianya akan bebas. Sementara 12 orang lainnya adalah pemakai. Ketika ditanyakan mengenai nasib Kristianto apakah kasus ini akan mempengaruhi masa hukumannya, Ngusman kembali mengatakan tergantung pihak kepolisian. Apabila ditemukan indikasi tindak pidana yang dilakukan Kristianto maka pihak kepolisian akan menjemputnya begitu bebas pada hari Kamis lusa (14/2). (Wuragil-Tempo News Room)

Berita terkait

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

8 detik lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

8 menit lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

9 menit lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

9 menit lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kejutan, Timnas Prancis Sertakan N'Golo Kante dalam Skuad Piala Eropa 2024

10 menit lalu

Kejutan, Timnas Prancis Sertakan N'Golo Kante dalam Skuad Piala Eropa 2024

Gelandang N'Golo Kante kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Prancis di Piala Eropa 2024 (Euro 2024).

Baca Selengkapnya

Asri Welas Dukung Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara yang Akan Tayang Juni 2024

11 menit lalu

Asri Welas Dukung Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara yang Akan Tayang Juni 2024

Asri Welas merupakan salah-satu aktor yang bermain di film Keluarga Cemara pada 2018 dan sekuelnya di 2022.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

11 menit lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik

17 menit lalu

26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik

Frank Sinatra telah berpulang 26 tahun lalu, tetapi karyanya selalu lekat di industri hiburan. Kisah hidupnya akan diangkat menjadi film biopik.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

18 menit lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya