Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sebidang Tanah Kosong

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Frans Mataan, 27 tahun, warga Asrama Polri Rt 6/5 Cipinang Pulogadung ditemukan tewas terlentang di antara semak-semak di sebidang tanah kosong Rt 4/16 Cipinang Pulogadung, Jakarta Timur. Mayat Frans pertama kali ditemukan oleh kelompok anak kecil yang sedang bermain bola, Selasa (12/2) sore. Ketika memergoki mayat Frans, anak-anak itu sedang mencari bunglon di semak-semak di tepian tanah kosong. Dari niat awal mencari bunglon mereka menemukan sebuah bola. Namun, belum sempat bola itu dimainkan, mereka mendengar bunyi anak ayam. Saat mencari asal bunyi tersebut mereka melihat mayat Frans. Kontan saja anak-anak itu ketakutan dan berhamburan melarikan diri. Orang pertama yang diberitahu adalah penjual es krim di pinggir jalan. Saat ini, salah seorang anak bernama Eki dan Panji, masing-masing berumur 14 tahun masih dimintai keterangannya oleh pihak Kepolisian di Polsek Pulogadung. Sumarto Jani, warga sekitar mengetahui keberadaan mayat setelah menerima informasi dari anak-anak tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian pertama kali diketahui sekitar pukul 15.00. Sumarto mengaku langsung menghubungi kantor polisi dan kelurahan setempat. ”Tapi jawaban telpon Polsek malah dalam perbaikan,” kata Sumarto sambil menambahkan petugas yang pertama kali datang adalah Babinsa dari kelurahan setempat. Pihak kepolisian menduga Frans tewas karena bunuh diri lantaran adanya tanda-tanda jeratan di lehernya. Frans yang berkulit putih bersih itu ditemukan mengenakan celana pendek coklat dan t-shirt biru dengan sekujur tubuhnya basah. Polisi memasang pita kuning di tempat mayat Frans ditemukan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, hanya dipisahkan Jl. Bekasi Timur. Warga sekitar yang berkerumun langsung mengenali Frans. Frans adalah ”orang asrama atas,” kata orang-orang yang berkerumun. Sampai saat ini polisi masih bekerja di TKP. Kanitresintel Polsek Pulogadung, Inspektur Satu (Iptu) Pol. Bambang Setyo mengungkapkan bahwa korban jarang pulang ke rumah, “kadang di Pondok Kopi kadang di Asrama.” Dia juga mengungkapkan kecurigaan pihaknya mengenai posisi cutter yang pas berada di telapak tangannya. Di pergelangan tangan korban juga tampak goresan serta tali yang terikat rapi di leher. (Wuragil)

Berita terkait

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

22 detik lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 menit lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

5 menit lalu

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

Puluhan jurnalis di Kota Malang, Jawa Timur menggelar demo menolak RUU Penyiaran. Mereka menyebut itu mengekang kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

5 menit lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

11 menit lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

13 menit lalu

1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

Sebanyak 1,4 juta sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi akan diubah dari dokumen fisik ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Marilyn Manson Menyepakai Kontrak Rekaman dengan Label Baru

18 menit lalu

Marilyn Manson Menyepakai Kontrak Rekaman dengan Label Baru

Penyanyi rock Amerika Serikat Marilyn Manson menyepakati kontrak rekaman baru dengan label independen Nuclear Blast

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

18 menit lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

20 menit lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

Ekaterina Antropova Cemerlang, Bawa Tim Bola Voli Putri Italia Kalahkan Jerman di VNL 2024

21 menit lalu

Ekaterina Antropova Cemerlang, Bawa Tim Bola Voli Putri Italia Kalahkan Jerman di VNL 2024

Ekaterina Antropova membawa tim bola voli putri Italia meraih kemenangan perdana di VNL 2024 dengan menekuk Jerman.

Baca Selengkapnya