Sebanyak 76 Persen Bus Tak Laik Jalan  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Januari 2011 05:45 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta -Dinas Perhubungan DKI telah merazia angkutan terhadap 1.642 bus pada 2010. Dari seluruh bus yang dirazia, yang dinyatakan tidak laik jalan ada sebanyak 320 bus, dan yang terkena tilang sebanyak 333 bus. Sementara itu, selama 2011 ini, per 11 Januari, kendaraan yang telah diperiksa dalam operasi laik jalan angkutan umum mencapai 157 bus. Sebanyak 35 bus di antaranya dinyatakan tidak laik jalan dan dikandangkan, sedangkan 10 bus lain terkena tilang.

“Operasi ini akan terus dilakukan,” kata Lukman Iskandar, Kepala Seksi Pelayanan Pusat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan DKI, kemarin. Alasannya, dari 11.091 bus di Jakarta, 8.428 bus di antaranya tidak layak jalan karena belum pernah uji KIR selama beroperasi di Jakarta.

Operasi kelaikan jalan pada bus meliputi pemeriksaan KIR, kondisi fisik bus, air conditioner, rem, serta kelengkapan surat administrasi, seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Uji KIR meliputi sistem rem, kemudi, posisi roda depan, badan dan kerangka kendaraan, pemuatan, klakson, lampu-lampu, penghapus kaca, kaca spion, ban, emisi gas buang, kaca depan dan jendela, alat pengukur kecepatan, sabuk keselamatan, serta perlengkapan dan peralatan.

Uji KIR ini penting dilakukan karena banyak kecelakaan bersumber dari masalah teknis kendaraan. Salah satu kecelakaan yang terjadi akibat perlengkapan teknis kendaraan adalah kecelakaan yang terjadi pada Kopaja 63 rute Blok M-Depok, Minggu lalu. Ateng, 35 tahun, sopir Kopaja 63, menabrak Kolidin, 35 tahun, seorang penyapu jalan, di dekat Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Malang, Kolidin tewas. Kecelakaan itu diduga terjadi karena Ateng mengemudi secara ugal-ugalan. Namun, manajemen Kopaja membantah. "Kami tidak ugal-ugalan. Kemarin hanya kecelakaan tak terduga, akibat batangan stir yang patah,” kata Saefullah, petugas pengawas lapangan Kopaja 63, di Terminal Depok, Senin lalu.

Berkat razia, kata Lukman, Dinas mencatat adanya peningkatan 25 persen atau 325 bus mengikuti uji KIR secara periodik. Artinya, total bus yang mengikuti uji KIR pada 2010 mencapai 1.625 bus dibandingkan dengan jumlah bus yang melakukan uji KIR pada 2009, yang mencapai 1.300 bus.

Sedangkan data kelaikan jalan untuk kontainer dari PT Pelindo II menunjukkan, sepanjang Oktober-Desember 2010, total jumlah kendaraan yang diperiksa sebanyak 387 kontainer. Dari kontainer yang diperiksa, sebanyak 114 unit yang dilarang beroperasi dan 263 kontainer ditilang.

Untuk rekapitulasi kendaraan bermotor yang diuji berkala di wilayah Provinsi DKI Jakarta sepanjang 2011 di lima Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Dinas Perhubungan mencapai 500.425 kendaraan, terdiri atas 29.083 kendaraan baru melakukan uji KIR dan 471.342 melakukan uji KIR berkala.

Dinas Perhubungan, kata Lukman, akan mengintesifkan operasi kelaikan jalan angkutan umum pada Selasa dan Kamis, serta operasi kelaikan jalan kontainer di PT Pelindo II setiap Rabu. “Kami ingin seluruh bus dan kontainer melakukan uji KIR secara periodik, demi keselamatan sopir dan pengguna angkutan umum.”

ARIE FIRDAUS | RENNY FITRIA SARI | ENDRI K

Berita terkait

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

7 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

11 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

12 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

13 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

16 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

19 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

26 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

29 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

31 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

35 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya