TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekasi--Hujan deras yang mengguyur kabupaten Bekasi tidak mengurangi niat warga berkeliling kota Bekasi sambil mengumandangkan kebesaran Tuhan. Umumnya, warga menggunakan mobil bak terbuka dan sepeda motor. Dalam pantauan Tempo news Room, sejak Senin (24/11) hingga Selasa (25/11) dini hari, warga, baik usia lanjut maupun anak muda, tidak peduli air yang membuat diri mereka basah kuyub. Mereka terus mengumandangkan “Allahu Akbar”, “Allahu Akbar”, “Allahu Akbar” yang dikeluarkan lewat sebuah pengeras suara di masing-masing kendaraan bak terbuka. Suara bedug terdengar saling bersahutan, karena setiap truk yang melintas masing-masing membawa sebuah bedug.Ribuan warga saat ini memadati jalur utama kota dan kabupaten Bekasi hingga jalan macet. Jalan-jalan macet diantaranya, ruas jalan Ahmad Yani, depan Mall Metropolitan, jalan Cut Mutiah, depan Terminal Bekasi, jalan Teuku Umar, depan Pasar Cibitung, jalan Imam Bonjol, dan jalan R.E Martadinata depan Pasar Cikarang.Sejumlah warga yang ditemui Tempo News Room mengatakan, sebagian rombongan warga hendak menuju Monumen Nasional. Rencananya, mereka akan bertakbir di monumen tersebut. (Siswanto--Tempo News Room)