Aktivis Desak Pemerintah Pulangkan Orangutan Selundupan
Reporter
Editor
Selasa, 15 Maret 2011 07:52 WIB
Center for Orangutan Protection (COP) menggandeng grup musik Shaggy Dog sebagai duta perlindungan orang utan. TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta -Sejumlah aktivis dari lembaga pemerhati Orangutan Centre for Orangutan Protection (COP) meminta pemerintah segera memulangkan 12 Orangutan yang diselundupkan ke Thailand. Aksi akan digelar di Istana Negara hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami telah beberapa kali meminta pemerintah memulangkan orangutan-orangutan itu tapi selalu saja ada alasannya," kata aktivis Centre for Orangutan Protection Daniek Hendarto ketika dihubungi, Selasa (15/03).
Kedua belas Orangutan tersebut diselundupkan pada 2009 lalu. Aksi ini terbongkar. Pemerintah Thailand meminta Pemerintah Indonesia memulangkan orangutan-orangutan tersebut. "Kita diminta mengambil kembali tapi pemerintah banyak alasannya," kata Daniek.
Hasil konvensi internasional, kata Daniek, memang mewajibkan negara asal orangutan yang menanggung pemulangan orangutan selundupan. Karena itu Pemerintah Thailand menyerahkan pemulangan ini pada Pemerintah Indonesia.
Karena tak kunjung diambil, 12 orangutan tersebut akhirnya diserahkan ke Taman Buaya Samutphrakan di luar kota Bangkok. Masalahnya, tempat tersebut terkenal sering mengabaikan kesehatan satwa yang seharusnya mereka rawat.
Aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pagi ini, kata Daniek, salah satu upaya untuk menekan pemerintah agar segera memulangkan ke-12 Orangutan tersebut. "Kami akan gunakan kostum orangutan sebagai aksi teatrikal ini," katanya.