Terminal Grogol Tertutup untuk Bus Akap

Reporter

Editor

Senin, 19 September 2011 15:54 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang bus antarkota antarprovinsi (Akap) untuk memasuki Terminal Grogol, Jakarta Barat, mulai Senin, 19 September 2011. Petugas Dinas Perhubungan memasang barikade beton di pintu masuk terminal dari arah Jalan Kiai Tapa. Dengan penutupan itu, Terminal Grogol kembali ke fungsi awal sebagai terminal angkutan dalam kota.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hashim mengatakan pemerintah telah membuat kesepakatan dengan pengusaha bus Akap dan Organda. "Terminal Grogol tidak lagi digunakan bus Akap untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Semua bus yang biasa ngetem di Grogol kembali ke terminal yang sesuai dengan KPS (kartu izin trayek)," kata Riza.

Dengan penutupan tersebut, bus Akap hanya diperbolehkan mengangkut dan menurunkan penumpang di Terminal Kalideres, Pulogadung, Kampung Rambutan, Rawamangun, atau terminal antarkota lainnya yang terdapat di DKI Jakarta. "Kalau masih ada bus Akap yang ngetem di Grogol, kami akan usulkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk mencabut izin trayeknya," ujar dia.

Sebetulnya, penutupan Terminal Grogol untuk bus Akap itu telah direncanakan sejak empat bulan lalu. Namun kala itu, Riza melanjutkan, para pengusaha, sopir, dan awak bus meminta waktu selama tiga bulan untuk sosialisasi ke penumpang. Saat masa tiga bulan itu habis, mereka kembali meminta pertambahan waktu selama satu bulan dengan alasan mudik Lebaran. "Sekarang waktu satu bulan sudah habis dan mereka tepati janji tinggalkan Terminal Grogol," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Unit Pelayanan Teknis Terminal Renny D.A. mengatakan pemasangan barikade beton hanya bersifat sementara. Nantinya, Dinas Perhubungan akan memasang pagar permanen dari arah Jalan Susilo. "Setelah pagar permanen dipasang, barikade beton dibuka lagi dan angkot dalam kota bisa masuk ke terminal." Selama barikade terpasang, lanjut Renny, angkutan dalam kota hanya dapat menggunakan terminal ke arah perempatan Grogol.

Menurut Kepala Terminal Grogol, Suara Sebayang, Terminal Grogol menampung 40 perusahaan otobus (PO). Untuk puluhan PO tersebut, Terminal Grogol mengubah ruang tunggu sebagai loket penjualan tiket. Namun dengan penutupan terminal untuk bus Akap itu, loket penjualan tiket pun dibongkar.

Pembongkaran loket itu, kata Ketua Paguyuban Akap Terminal Grogol Yani Saputra, dilakukan sendiri oleh petugas masing-masing PO beberapa hari lalu. "Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ada pergesekannya gesekan antara petugas dan PO," ujar Yani.

CORNILA DESYANA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

8 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

13 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

13 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

15 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

17 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

20 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

27 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

31 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya