TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Pers Bagir Manan meminta kasus tawuran yang melibatkan dan siswa SMA 6 diselesaikan secara hukum. Alasannya, kekerasan merupakan perbuatan melanggar hukum, sehingga siapa pun yang terlibat harus diproses. "Harus obyektif, yang penting prosesnya," kata Bagir Manan di lantai 7 Dewan Pers, Selasa 20 September 2011.
Bagir mengingatkan, karena masalah ini melibatkan pelajar, aparat harus menggunakan prinsip restorative justice. "Hukum pun sudah mengatur proses untuk anak-anak di bawah umur," katanya.
Menurut Bagir, pihak wartawan dan SMA 6 sama-sama membawa masalah ini ke Dewan Pers. Dia mengapresiasi langkah yang dilakukan kedua belah pihak itu. "Sekitar pukul 11, saya juga menerima surat dari Kepala Sekolah SMA 6," kata dia.
Bagir menyatakan prihatin dengan peristiwa tawuran itu. Di satu sisi wartawan adalah bagian dari instrumen demokrasi dan di sisi lain pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa. Seharusnya keduanya tidak menyelesaikan permasalahan dengan kekerasan. "Wartawan harus menjadi pembawa damai, tidak boleh menjadi pemicu," katanya. "Pelajar sebagai calon pemimpin masa depan juga harus belajar menyelesaikan masalah dengan akal sehat dan pengetahuan yang tinggi."
Perbedaan pendapat dalam negara demokrasi, kata Bagir, tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan. Tawuran antarpelajar yang kerap terjadi di Jakarta seharusnya juga menjadi perhatian khusus pengajar dan orang tua. "Saya takut kekerasan pelajar ini ada sesuatu yang salah dalam sistem pendidikan dan pengajaran kita," katanya.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
22 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
22 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
23 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
32 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
32 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
34 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
34 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
39 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca SelengkapnyaCegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan
40 hari lalu
KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih
40 hari lalu
Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.
Baca Selengkapnya