Penggantian 18 Pompa Bundaran HI Telan 2,7 Miliar

Reporter

Editor

Selasa, 29 November 2011 18:47 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati mengatakan sebanyak 18 pompa air di Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan diganti.

"Sebanyak 18 pompa itu sudah 10 tahun beroperasi, memang sudah selayaknya diganti," kata Catharina usai peringatan 50 Tahun Monas di Lapangan Silang Monas bagian timur, Jakarta, Selasa, 29 November 2011.

Menurut dia, kerusakan sebagian pompa ini sudah terlihat sejak tiga tahun lalu. "Seharusnya ada limpasan air yang keluar dari kolam bundaran HI," katanya. Bila tak keluar, kata dia, itu menandakan bahwa pompa air rusak.

Kerusakan pompa sebagian besar disebabkan karena sampah yang menumpuk di kolam. "Plaza Bundaran HI sering digunakan oleh demonstran, sehingga banyak sampah yang masuk ke kolam," katanya.

Setelah pompa diganti, kata dia, plaza Bundaran HI akan disterilkan dari masyarakat. "Air limpasan akan berfungsi setelah penggantian pompa. Orang dilarang masuk dan itu steril," katanya.

Saat ini, kata dia, ada 38 pompa di Bundaran HI. Penggantian pompa dan pengurasan kolam akan selesai pada 15 Desember 2011. Adapun anggaran yang diturunkan mencapai Rp 2,7 miliar.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Pemkot Jakarta Utara Terima Lahan dari Pengembang Senilai Rp 1,2 Triliun

15 November 2021

Pemkot Jakarta Utara Terima Lahan dari Pengembang Senilai Rp 1,2 Triliun

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menerima kewajiban pengembang berupa lahan dari PT Wilhara Prima Realty senilai Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

BPAD Pastikan Aset Korpri yang Dijual Bukan Milik Pemprov DKI

15 November 2019

BPAD Pastikan Aset Korpri yang Dijual Bukan Milik Pemprov DKI

Berdasarkan laporan yang diterima Pujiono, aset milik Korpri DKI memang banyak dijual oleh pihak di internal mereka sendiri.

Baca Selengkapnya

Pindah Ibu Kota Baru, Aset di Jakarta Akan Ditawarkan ke Swasta

18 September 2019

Pindah Ibu Kota Baru, Aset di Jakarta Akan Ditawarkan ke Swasta

Pemerintah akan menawarkan aset di Jakarta paling cepat tahun depan saat pindah ke ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut DKI Masih Dihantui Persoalan Aset

15 Maret 2019

Anies Baswedan Sebut DKI Masih Dihantui Persoalan Aset

Anies Baswedan bakal mengerahkan jajaran pemda untuk bekerja merampungkan berbagai persoalan, termasuk masalah aset.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Peralihan Aset di Kayu Putih kepada Anggota DPR

23 November 2018

Cerita di Balik Peralihan Aset di Kayu Putih kepada Anggota DPR

Warga Kayu Putih, Jakarta Timur menggugat ke pengadilan karena aset DKI yaitu jalan lingkungan ditutup pembeli lahan, anggota DPR dari Partai Hanura.

Baca Selengkapnya

Mafia Tanah Aset DKI, Daftar Lahan yang Hilang dan Terancam Lepas

8 September 2018

Mafia Tanah Aset DKI, Daftar Lahan yang Hilang dan Terancam Lepas

Ratusan ribu meter persegi aset milik Pemerintah DKI Jakarta hilang dan ribuan lainnya terancam lepas yang diduga dilakukan oleh mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Mafia Tanah Merajalela, 179 Ribu Meter Persegi Lahan DKI Lepas

8 September 2018

Mafia Tanah Merajalela, 179 Ribu Meter Persegi Lahan DKI Lepas

Mafia tanah diduga bermain sehingga lahan DKI seluas 17,9 ha lepas pada periode 2008-2016.

Baca Selengkapnya

Mafia Tanah Aset DKI, Lahan 74 Ribu Meter Persegi Terancam Hilang

8 September 2018

Mafia Tanah Aset DKI, Lahan 74 Ribu Meter Persegi Terancam Hilang

Pemerintah DKI Jakarta kalah di pengadilan pertama, dan telat mengajukan banding yang diduga akibat permainan mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bela Teguh Hendarwan soal Aset Lahan Waduk Rorotan

31 Agustus 2018

Anies Baswedan Bela Teguh Hendarwan soal Aset Lahan Waduk Rorotan

Pelapor mengklaim memiliki tanah seluas 9,26 ha di waduk, Anies Baswedan menjelaskan telah memberi bantuan ke Teguh sejak jadi saksi.

Baca Selengkapnya

Pejabat DKI Jadi Tersangka, 1400 Aset Lahan Belum Bersertifikat

31 Agustus 2018

Pejabat DKI Jadi Tersangka, 1400 Aset Lahan Belum Bersertifikat

Dari 2.900 bidang lahan milik pemerintah Jakarta, aset yang telah memiliki sertifikat hanya sekitar 1.500 bidang lahan.

Baca Selengkapnya