Polisi Siapkan Sketsa Pembunuh Christopher  

Reporter

Editor

Jumat, 9 Desember 2011 06:03 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO Interaktif, Jakarta:-- Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Gatot Edy Pramono mengatakan penyelidikan telah menuntun polisi kepada seseorang yang diduga sebagai pembunuh Christopher Melky Tanujaya, 16 tahun.





Tapi ia belum bisa memastikan apakah orang itu pembunuh sebenarnya. "Masih dugaan. Kalau memang itu orangnya, ya, alhamdulillah," kata Gatot di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 8 Desember 2011.





Polisi akan membuat sketsa wajah orang yang diduga sebagai pelaku. Ciri-cirinya dihimpun dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat penusukan terjadi. Tapi Gatot menolak membeberkan ciri-ciri orang yang diduga menusuk Christopher.

Christopher dibunuh Senin malam lalu. Juara Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika Tingkat SMP 2009 itu tewas di dekat halte Transjakarta Pluit, Penjaringan.


Advertising
Advertising




Sejumlah saksi diperiksa dalam kasus ini, di antaranya dua petugas satuan pengamanan perumahan, pedagang nasi goreng, keluarga korban, dan petugas rumah sakit. Namun polisi belum dapat memastikan motif penusukan Christopher, apakah penodongan atau berlatar dendam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan ada saksi yang melihat seorang pria berlari tidak jauh dari tempat Christopher ditemukan bersimbah darah. Pria itu berambut ikal, tingginya 165 sentimeter, dan mengenakan sweater. Namun penyidik belum dapat menyimpulkan benarkah orang itu yang menusuk Christopher.

Selain memeriksa saksi, polisi memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV). Namun, "Rekaman itu rusak, tidak ada yang bisa diidentifikasi," kata juru bicara Polres Jakarta Utara, Komisaris Maskur Chaniago, kemarin.

Sebelumnya, penyidik menyita tiga rekaman video pengintai di Wisma HDN milik PT Hadinovasi Wiramandiri, di Jalan Pluit Putra Raya Nomor 1, Jakarta Utara. Gedung itu memasang salah satu kamera di sudut kiri bangunan, sekitar 20 meter dari lokasi penusukan korban. Polisi juga meminta rekaman CCTV di tempat Christopher sebelum menuju lokasi kejadian di Jalan Pluit Selatan. Sebelum dibunuh, Christopher menghadiri pesta ulang tahun temannya dan bermain futsal.

Keluarga korban berharap polisi secepatnya mengungkap pelaku. Ayah korban, Stefhanus Tanujaya, menyerahkan kasus ini kepada aparat hukum. Jenazah Christopher masih disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Atma Jaya dan akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes, Karawang, besok.






l ABDUL RAHMAN | ANANDA BADUDU | ENDRI K

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya