Dituduh Bunuh Juara Olimpiade, Abdul Bahkan Tak Berani Sembelih Ayam  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Desember 2011 12:05 WIB

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Andap Budhi Revianto saat menunjukkan barang bukti dan tersangka pembunuhan Christopher Melky Tanujaya (16) di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jum'at (9/12). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga di lingkungan tempat tinggal Abdul Jalil alias Ayub alias Adul tak percaya pemuda 24 tahun itu telah membunuh Christopher Melky Tanujaya. "Dia ya, dimintain tolong nyembelih ayam aja enggak berani," kata Atik, 31 tahun, tetangga yang tinggal di samping rumah Abdul, Sabtu, 10 Desember 2011.

Menurut Atik, Abdul dikenal sangat baik di antara para tetangga. Abdul mau saja dimintai tolong mengantarkan seseorang, bahkan membuangkan sampah rumah tangga. Bukan itu saja yang membuat tetangga heran. Lina, 28 tahun, yang juga tinggal di dekat rumah Abdul, menyatakan pemuda lulusan SMP itu gagap teknologi. "Dia tak tahu HP bagus, HP saya aja dia enggak ngerti," ujar ibu satu anak ini.

Karenanya, Jumat, 9 Desember 2011 malam kemarin, puluhan tetangga Abdul mendatangi Polsek Penjaringan. Mereka ingin meminta penjelasan mengapa Abdul ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. "Saya juga ikut tadi malam. Pokoknya kami tidak percaya," ujarnya.

Aksi puluhan orang ini kemudian bubar setelah Nasir, ayahanda Abdul, diperbolehkan menemui anaknya di tahanan Mapolres Jakarta Utara. Nasir kemudian berangkat ke Mapolres bersama ketua RT setempat, seorang adik, dan tetangganya.

Di sana, malam tadi, polisi pun mempertemukannya dengan Abdul. "Dia sudah mengakui," ujar Nasir saat ditemui di rumahnya. Ia menambahkan dengan limbung, "Kalau memang benar anak saya pelakunya, biar dia merasakan akibat perbuatannya."

Tempat tinggal Abdul merupakan sebuah rumah petak dua lantai berukuran 3x4 meter di Jalan Bakti, Gang Wirabuki, RT 7/7, No. 23, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Di sana, anak sulung ini tinggal bersama kedua orang tua dan tiga orang adiknya.

Sebelumnya, polisi menangkap Abdul di rumahnya pada Kamis, 8 Desember 2011 malam. Ia dituduh telah membunuh Christopher Melky Tanujaya, juara olimpiade matematika, di dekat halte bus Transjakarta Penjaringan, tepatnya di depan SD 01 Pluit, Senin, 5 Desember 2011 lalu. Menurut polisi, Abdul terpaksa menusuk korban hingga empat kali karena ingin mengambil ponsel BlackBerry Onyx miliknya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya