Bantuan ke Kepulauan Seribu Akan Didrop Lewat Udara
Kamis, 26 Januari 2012 16:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 13.00 siang tadi bantuan logistik belum bisa dikirimkan ke Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Dua pulau yang berlokasi di Kepulauan Seribu ini diterjang puting beliung pada Rabu siang, 25 Januari 2012. ”Kami sedang mencoba mengirim lewat udara,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Arfan Arkili, Kamis, 26 Januari 2012.
Bantuan sebenarnya mulai dikirimkan sejak kemarin sore, tapi terhalang cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pagi tadi, bantuan logistik dari Dinas Sosial lewat kapal Badan SAR Nasional juga batal berangkat karena cuaca buruk. “Pukul 05.00, berangkat, pukul 06.00 kembali lagi ke Jakarta,” katanya.
Cuaca boleh jadi cuma gerimis, tapi gelombang tinggi mencapai 4 meter dengan angin 25–30 knot membuat nakhoda kapal memutuskan kembali ke Dermaga Bandar Kali Jabat, dekat Ancol, Jakarta Utara. Kapal yang dinaiki Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi dan beberapa petugas medis yang nekat menembus gelombang tinggi akhirnya menepi di Pulau Untung Jawa. “Akhirnya menepi karena berbahaya,” kata Arfan.
Namun Arfan memastikan kondisi di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa Dua terkendali. “Pasokan makanan dan obat-obatan masih mencukupi,” kata dia.
Akibat angin puting beliung yang melanda Pulau Kelapa dan Pulau Harapan sebanyak 35 orang terluka. Mereka sudah ditangani petugas kesehatan. Dari data BPBD, sebanyak 499 rumah rusak, tapi hanya 21 KK atau sekitar 200 orang yang mengungsi ke kantor kecamatan setempat. “Sebenarnya penduduk total 2.300 orang, tapi mereka lebih suka mengungsi ke rumah kerabat yang lain. Orang di pulau kan rata rata keluarga besar,” katanya.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Kian Kelana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bantuan berupa 3 ton beras, 100 kardus mi instan, 50 kardus ikan kaleng, 50 kardus minyak goreng ukuran setengah kilogram, 100 lembar selimut, 50 lembar tikar, dan 5 set dapur umum. "Kami juga sudah menyiapkan dua tenda besar untuk dapur umum," katanya.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI