TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat menerima laporan tentang kasus penganiayaan yang terjadi di SMP Perguruan Satria, Rawasari, Jakarta Pusat. Pemukulan itu dilakukan guru berinisial T terhadap Denny Pratama Lubis, siswa kelas VIII. Siswa yang dipukul itu menderita luka memar.
Kasus pemukulan itu dibantah pengurus Yayasan Perguruan Ksatrya yang mengelola SMP Satria. "Itu bukan penganiayaan, sekedar refleks," kata Sutar, ketua yayasan, saat ditemui di kantornya Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin, 5 Maret 2012.
Menurut Sutar, insiden itu terjadi petang hari, Sabtu lalu. Saat itu siswa kelas delapan sedang mengikuti ulangan harian. Guru T yang saat itu merasa tidak sehat meninggalkan kelas lebih dulu. Sebelum keluar kelas, dia sempat berpesan agar siswa-siswa tetap berada di kelas hingga bel berbunyi.
Pesan T ternyata diabaikan oleh Denny. Sang guru akhirnya memanggil dan menegur siswanya itu. Namun, Denny menjawab dengan nada yang kurang enak didengar oleh T. Dia emosi dan melayangkan tangah ke wajah Denny. "Tapi tidak dipukul, hanya digampar ke arah pelipis," kata Sutar. Erlina Yani, guru Bimbingan Konseling, mengatakan Denny sempat menangkis.
Guru T sudah bekerja di sekolah itu sejak tahun 1990-an. Dia baru mengajar sepekan setelah sebelumnya dirawat akibat serangan diabetes. Guru T telah memberikan penjelasan kepada kepala sekolah dan pengurus yayasan perihal tindakannya.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
16 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
19 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
24 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
25 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
26 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
27 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
29 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
30 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
31 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
32 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya