TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyambut baik langkah Tentara Nasional Indonesia yang mengakui keterlibatan anggotanya dalam aksi geng motor. “Semoga saja keempat anggota yang terlibat ini bukan tumbal,” ujar Koordinator Eksekutif Kontras, Haris Azhar, saat dihubungi Jumat malam, 20 April 2012.
Haris mendesak agar kasus geng motor bisa diambil alih oleh pihak kepolisian dan para pelakunya bisa dijerat dengan hukum pidana umum, bukan militer. Hal ini, kata Haris, lantaran peristiwa pengeroyokan terjadi di ruang publik.
“Kalau ada indikasi mereka menerima perintah dari komandannya, baru bisa digelar peradilan militer,” katanya. Haris menilai aksi pengeroyokan geng motor bukanlah termasuk tindak kejahatan militer, sehingga para pelakunya bisa dijerat pelanggaran pidana umum.
“Kalau motifnya balas dendam bisa dijerat dengan KUHP,” ucapnya. Selama ini, lanjut Haris, anggota kerap berlindung di balik Undang-Undang No.31/1997 tentang Peradilan Militer bila ada anggotanya terlibat kasus pidana umum. Hal inilah, ucap Haris, yang kerap menyulitkan polisi untuk menindak anggota militer.
Sebelumnya Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Waris mengungkapkan ada empat anggotanya yang terlibat dalam aksi geng motor. Keempat tentara dari Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Tanjung Priok ini mengaku hanya ikut-ikutan.
Keempat tentara ini adalah Serda Yogi Pramana, Serda Jaka Trima, Praka Mazuri, dan Pratu M. Khotibul Imam.
Pangdam mengatakan mereka terlibat saat aksi pengeroyokan di sejumlah titik di Jakarta Utara dan Pusat. Dalam peristiwa itu seorang pemuda bernama Anggi tewas di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat dini hari, 13 April 2012.
ADITYA BUDIMAN
Berita lain:
Ada Solidaritas TNI di Balik Aksi Geng Motor
Inilah 4 Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning
Polisi : Tidak Sulit Tangkap Pelaku Geng Motor
Kasus Geng Motor, Kaitan Penembakan dengan 'Pita Kuning' Diselidiki
Kasus Geng Motor, Kawan Kelasi Arifin Diperiksa
Atasi Geng Motor, Perlukah Ada Satuan Khusus?
Kasus Geng Motor, Albert Tak Ingat Penyerang Arifin
Berita terkait
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
44 hari lalu
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBuru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko
47 hari lalu
Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
55 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaSeorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku
22 Februari 2024
Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
9 Februari 2024
Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam
23 Oktober 2023
Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta
Baca SelengkapnyaTawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap
6 Oktober 2023
Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.
Baca SelengkapnyaRutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah
23 September 2023
Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam
23 September 2023
Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023
Baca SelengkapnyaGangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap
5 September 2023
Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.
Baca Selengkapnya