Korban 'Koboy Palmerah' Tak Lapor Polisi  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Mei 2012 09:04 WIB

Seorang perwira TNI AD memukul seorang pengendara motor yang menyerempet mobilnya di daerah Palmerah, Jakarta, (30/4). Peristiwa ini ditayangkan keesokan harinya di Youtube dan jadi gunjingan warga Ibukota. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengaku tak menerima laporan dari orang yang merasa menjadi korban aksi "koboi" oknum TNI di kawasan Palmerah beberapa waktu lalu. Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kasus ini sepenuhnya ditangani langsung oleh POM TNI. "Penanganan polisi sebatas menghimpun keterangan dari tempat kejadian," kata Rikwanto, Kamis, 3 Mei 2012. " Yang jadi korban juga tak melapor sampai sekarang."

Menurut Rikwanto, saat kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang langsung melapor ke Pomdam Guntur. Pada saat kejadian, datang patroli PM dan mengamankan pelak ke Pomdam Jaya Guntur. "Dari pengendara sepeda motor, petugas hanya mengamankan SIM dan STNK karena yang bersangkutan tidak mau dibawa ke Pomdam Guntur Jaya," ujarnya.

Pada Senin, 30 April 2012, sebuah video berjudul Koboy Palmerah diunggah di jejaring sosial Twitter. Video tersebut menampilkan percekcokan seorang pengendara mobil TNI AD berpelat nomor 1394-00 dengan seorang pengendara skuter. Dalam video tersebut pria yang berasal dari mobil TNI tersebut terlihat menggenggam pistol dan tongkat besi. (baca:Video: Diserempet, Koboi Palmerah Todongkan Pistol)

Peristiwa ini terjadi karena adanya serempetan antara sebuah mobil Avanza dan skuter. Satpam Kompas Gramedia, Joko Susilo, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan terjadi adu mulut antara kedua pengendara tersebut. "Menurut saksi, karena terdesak, pengemudi Avanza itu melepaskan dua kali tembakan ke udara," Rikwanto mengatakan.

Aksi pengendara mobil TNI AD menuai kecaman hebat di ranah Twitter dan Facebook setelah video bertajuk Koboy Palmerah itu diunggah di situs YouTube. Belakangan diketahui ternyata si pengendara adalah oknum TNI berpangkat kapten di Mabes TNI AD. "Kasusnya masih diproses di markas Polisi Militer Kodam Jaya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Pandji Suko Harijudho. (baca:Pengakuan Kapten A, Si 'Koboy Palmerah' )

Rikwanto mengatakan pengendara skuter itu bernama Soeng Simon Priadi, warga sipil biasa. Soeng tak gentar meskipun dipukuli dan ditodong dengan pistol. Dia baru mundur setelah Arlutfi menyalakkan pistolnya. "Memang tidak ada yang melapor, tapi kami merangkum keterangan dari para saksi dan melaporkan bahwa memang benar terjadi peristiwa itu," kata Rikwanto.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait
'Koboi Palmerah' Belum Dijatuhi Sanksi
Mobil TNI Boleh Dipakai Jemput Ibu Koboy Palmerah
Kasus Koboy Palmerah Diminta Masuk Peradilan Umum
Mengapa Koboy Palmerah Merasa Superior
Kapten 'Koboy Palmerah' Diperiksa Pomdam Jaya
Mabes TNI AD Akui 'Koboy Palmerah' Itu Anggotanya
Video: Diserempet, Koboi Palmerah Todongkan Pistol
'Koboy Palmerah' Klaim Memakai Airsoft Gun

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

30 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

31 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya