Anggota pasukan TNI-AU dan Basarnas membawa kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menuju ambulans dan akan dibawa ke RS POLRI untuk diidentifikasi (12/5). AP/Tatan Syuflana
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membantu mengerahkan personelnya di sekitar wilayah Landasan Udara Halim Perdanakusuma hingga ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Langkah itu guna mengamankan proses jalur evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di kawasan Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Rabu, 9 Mei 2012.
"Anggota dari Polda bekerja sama dengan Mabes Polri dan Polres Jakarta Timur," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pada Sabtu, 12 Mei 2012. Namun ia tidak menyebutkan jumlah anggotanya yang bertugas.
Para polisi berjaga untuk mencegah kemacetan di jalur tersebut. "Mereka juga mengawal ambulans yang membawa jenazah para korban menuju rumah sakit," ujarnya.
Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, lima jenazah sudah tiba di Lanud Halim. Jenazah dibawa oleh helikopter dari posko evakuasi di Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kelima jenazah selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk menjalani proses identifikasi.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
