TEMPO.CO, Jakarta - Konser Lady Gaga terancam batal. Kepolisian Daerah Metro Jaya melarang konser penyanyi nyentrik asal Amerika yang sedianya digelar di Stadion Gelora Bung Karno, 3 Juni 2012 mendatang. Bahkan surat rekomendasi pelarangan konser itu sudah dikirim ke Markas Besar Kepolisian RI.
"Ini berdasarkan hasil evaluasi Polda Metro Jaya," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2012.
Beberapa organisasi masyarakat, salah satunya Front Pembela Islam dan Majelis Ulama Indonesia, menyarankan sebaiknya konser tersebut dibatalkan. (Baca: Rizieq Syihab: Lady Gaga Penyembah Lucifer dan MUI: Pembatalan Lady Gaga Kurangi Kerugian Negara)
Timur memastikan keputusan Polri itu bukan diambil hanya karena "saran" dari FPI. FPI mengancam akan menggeruduk konser Lady Gaga di Stadion Gelora Bung Karno jika panitia tetap ngotot menggelar konser "Born This Way Ball", 3 Juni nanti. Bahkan jika perlu FPI akan menghadang Lady Gaga saat tiba di Jakarta.
"Boleh pasti (kami hadang di bandara). Kita mungkin bakal kerahkan nanti FPI yang dekat-dekat di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, terutama FPI Tangerang dan FPI Banten," kata Ketua DPP FPI Salim Assegaf pekan lalu. (Baca: FPI Ancam 'Hadang' Lady Gaga di Bandara)
ARYANI KRISTANTI | MUNAWWAROH
Berita Terkait:
Konser Lady Gaga Dilarang Polri
MUI Belum Keluarkan Fatwa Larangan Konser Lady Gaga
Tiket Terjual 2000, Konser Gaga Dilarang Polda
Giliran Wagub Dede Yusuf Tolak Lady Gaga
Rizieq Syihab: Lady Gaga Penyembah Lucifer
FPI Ancam 'Hadang' Lady Gaga di Bandara
Promotor Lady Gaga Bingung Konsep Konser
MUI Desak Pemerintah Bersikap Soal Konser Lady Gaga
Alasan Konser Lady Gaga Ditolak FPI
MUI: Pembatalan Lady Gaga Kurangi Kerugian Negara
Berita terkait
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil
1 jam lalu
Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaTNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB
4 jam lalu
Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
19 jam lalu
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka
1 hari lalu
Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca SelengkapnyaPolri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online
1 hari lalu
Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan
1 hari lalu
Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.
Baca SelengkapnyaPolri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali
1 hari lalu
Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
1 hari lalu
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.
Baca SelengkapnyaTak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?
2 hari lalu
Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023
2 hari lalu
Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.
Baca Selengkapnya