TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metropolitan Kemayoran menangkap dua pelaku yang diduga penjambret, Rabu, 16 Mei 2012. Mereka ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya di Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat. "Mereka adalah penjambret yang selama ini meresahkan masyarakat," kata Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Kemayoran Komisaris Sudanto saat ditemui Tempo di kantornya, 16 Mei 2012.
Sudanto mengatakan penjambret melakukan aksinya dengan berboncengan di satu sepeda motor. Mereka biasanya mendekati seorang korban yang juga sedang dibonceng di atas sepeda motor. "Mereka mengincar tas korban yang digantung di belakang punggung," katanya. Setelah didekati, pelaku langsung menarik tas tersebut secara paksa.
Menurut Sudanto, ini merupakan tindakan yang kejam. "Mereka tidak peduli apakah korban jatuh dari sepeda motor atau tidak," ujarnya. Padahal jatuh dari sepeda motor secara mendadak sangat berbahaya dan bisa menyebabkan seseorang kecelakaan lalu meninggal.
Ia mengatakan banyak korban yang telah melaporkan modus penjambretan macam itu. Sampai saat ini, tujuh korban telah ia konfrontasikan dengan pelaku. "Semuanya mengatakan mereka pelakunya," katanya.
Ia menuturkan anggotanya menyergap pelaku di depan pos polisi Jalan Rajawali. Saat itu mereka baru saja melakukan aksinya di Jalan Industri, Kemayoran. "Begitu melihat pelaku beraksi, anggota kami langsung mengejar dengan sepeda motor dan menangkapnya," katanya.
Barang bukti yang berhasil disita adalah BlackBerry dan dompet. Polisi menduga kuat itu adalah barang-barang yang baru saja mereka jambret. "Saat ditangkap, mereka sedang membawa sebuah tas yang terbuka," ujarnya.
Ia dan anggotanya telah mengintai selama empat hari sebelum menangkap pelaku. Polisi mendapat informasi bahwa penjambret tersebut melakukan aksinya di jam-jam tertentu. Biasanya, menurut Sudanto, pelaku menjambret pada pagi hari pukul 05.00, siang hari pukul 09.00-11.00, dan malam hari pukul 18.30 sampai pukul 21.00.
"Untuk mengelabui korban dan polisi, pelaku mengganti-ganti warna sepeda motornya menggunakan skotlet," katanya. Warna tubuh sepeda motor yang asli adalah merah.
Saat melakukan aksi, mereka menutupi tubuh sepeda motor dengan skotlet yang berganti warna setiap harinya. "Hari ini bisa hitam, besok hijau, dan lain-lain," kata dia. Pelaku menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja.
"Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan awal," katanya. Ia yakin bahwa pelaku penjambretan ini bersindikat karena mereka melakukan aksinya secara terorganisasi. Ia berjanji akan terus mengembangkan kasus tersebut.
Ia mengatakan pelaku bisa dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Ancamannya bisa tujuh tahun penjara," ujarnya.
Ia juga mengimbau supaya masyarakat waspada. "Sebaiknya, saat dibonceng, jangan menggantung tas di belakang punggung," kata dia.
GADI MAKITAN
Berita terkait
Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh
26 Januari 2024
Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya
19 Desember 2023
Berdasarkan foto yang beredar, tampak anggota Marinir sedang menangkap dan mengikat tangan pelaku penjambretan atau begal ponsel itu menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaPenjambret di Kembangan Pilih Menceburkan Diri ke Sungai Berarus Deras Saat Dikejar Warga
1 Desember 2023
Penjambret tersebut memilih menceburkan diri ke sungai yang saat itu arusnya sedang deras.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Penjambret yang Sasar Anak Kecil Bawa Gawai di Jakarta Timur
21 November 2023
Polisi menangkap dua penjambret yang menyasar gawai anak kecil di kawasan Jakarta Timur. Pelaku adalah pengamen.
Baca SelengkapnyaPesepeda 52 Tahun Korban Penjambretan di Kalimalang Bekasi Luka-luka dan Trauma, Belum Bisa Bekerja
21 November 2023
Pesepeda Asep Sumanta, 52 tahun, korban penjambretan di Kalimalang Bekasi alami trauma dan luka-luka. Sebelum menjambret, pelaku sempat putar balik.
Baca SelengkapnyaTerduga Penjambret di Cilandak Tewas Tabrak Trotoar, Panik Dikejar Warga
20 Oktober 2023
Seorang terduga penjambret tewas menabrak trotoar di kawasan jalan Cilandak 1, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Oktober 2023 dini hari.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Beraksi, 2 Penjambret Buang Ponsel ke Kali Saat Dikejar Polisi
25 September 2023
Dua penjambret itu mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya. Ponsel yang dirampas rencananya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPerempuan Asal Belanda Menangis Jadi Korban Penjambretan di Nagoya, Batam
26 Juli 2023
Peristiwa penjambretan terhadap wisatawan asing ini memperburuk Nagoya yang menjadi destinasi wisata di Batam.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, Pembunuh Ternyata Residivis Penjambretan
30 Mei 2023
Mayat perempuan dalam karung ini ditemukan pemulung yang sedang menjalankan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Jambret Berjaket Ojol di Depok
30 Mei 2023
Penangkapan jambret itu dilakukan tim gabungan dari Polsek Beji dan Jatanras Krimum Polres Metro Depok.
Baca Selengkapnya