Komisi Perlindungan Anak: Jemput Pengemis Anak  

Reporter

Editor

Senin, 30 Juli 2012 14:52 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta Dinas Sosial melakukan langkah pencegahan terhadap eksploitasi pengemis anak yang marak menjelang Ramadan. "Kami akan melakukan pertemuan untuk membahas bagaimana menanganinya," ujar Wakil Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh saat ditemui di kantornya, Senin, 30 Juli 2012.

Ia mengatakan di awal bulan puasa, Komisi Perlindungan Anak kerap mendapat laporan soal dugaan mobilisasi pengemis anak dari luar Jakarta. "Mereka didrop di tempat-tempat ramai seperti Tugu Tani, Pancoran, dan Istiqlal," ujarnya. Hasil mengemis nantinya harus disetor dalam jumlah besar kepada pihak yang menaruh mereka di tempat tersebut.

"Harus ada penjemputan agar anak-anak ini bisa ditempatkan di tempat-tempat sosial atau dikembalikan ke keluarganya," ujarnya. Menurut Asrorun, program penjemputan ini tak bertujuan buruk, melainkan demi keselamatan anak-anak tersebut. Ia menganggap eksploitasi terhadap pengemis anak di bulan Ramadan adalah tindakan tak terpuji.

Kementerian Sosial juga telah menginstruksikan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memantau belasan titik rawan pengemis pada Ramadan ini. "Jika ditemukan (pengemis), akan dikembalikan ke daerah asalnya," ujar Kepala Biro Humas Kemensos Benny Setia Nugraha saat dihubungi. Hal ini juga berlaku bagi pengemis anak.

Ia menyatakan, maraknya pengemis pada Ramadan karena memanfaatkan momentum bulan penuh berkah. "Mereka mengharap sedekah di bulan puasa," kata dia. Untuk itu, Kementerian Sosial mengimbau warga agar sedekah disampaikan saja ke panti-panti sosial. "Agar lebih bermanfaat," ujarnya. Salah satu manfaat nyatanya adalah mengurangi peredaran pengemis di Jakarta.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler:

Ahok Diserang Akun @cinta8168

Polisi Akhirnya Berani Stop FPI

Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke

Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup
|
Disudutkan @cinta8168 di Twitter, Ini Jawaban Ahok

Ratusan Kader Golkar Siap Pindah Partai

Analis Politik: Isu SARA Jadi Bumerang Foke-Nara

Lima Keanehan Operasi Polisi ke Ogan Ilir

Berapa Harga Emas Olimpiade?

Polisi Didesak Segera Periksa Oesman Sapta




Berita terkait

Pengemis Tajir 2 Kali Terjaring Razia di Jaksel, Diintai 3 Bulan

1 Desember 2019

Pengemis Tajir 2 Kali Terjaring Razia di Jaksel, Diintai 3 Bulan

Pengemis tajir di kawasan Gandaria, Kakek Mukhlis, sudah dua kali terjaring razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Suku Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya

Razia Pengemis, Kakek Ini Kantongi Uang Rp 194 Juta

30 November 2019

Razia Pengemis, Kakek Ini Kantongi Uang Rp 194 Juta

Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin, mengatakan seorang pengemis berusia 65 tahun terjaring dalam razia tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemis di Lebanon Punya Tabungan Rp 12 Miliar

6 Oktober 2019

Viral Pengemis di Lebanon Punya Tabungan Rp 12 Miliar

Seorang pengemis viral setelah ketahuan memiliki saldo rekening bank yang fantastis, sebesar 1,25 miliar pound Lebanon atau sekitar Rp 12 miliar.

Baca Selengkapnya

Pengemis Berharta Rp 1 Miliar, Pejabat: Perlu Pendekatan Represif

21 Januari 2019

Pengemis Berharta Rp 1 Miliar, Pejabat: Perlu Pendekatan Represif

Pejabat Kementerian Sosial Sonny W. Manlu, mengatakan Legiman yang sehari-hari menjadi pengemis tidak layak disebut PMKS.

Baca Selengkapnya

Kisah Legiman, Pengemis Tajir Berharta Lebih dari Rp 1 Miliar

15 Januari 2019

Kisah Legiman, Pengemis Tajir Berharta Lebih dari Rp 1 Miliar

Satpol PP Kabupaten Pati menangkap pengemis tajir Legiman berharta Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga Uno Buntuti Pengemis yang Naik Toyota Fortuner

4 Juni 2018

Cerita Sandiaga Uno Buntuti Pengemis yang Naik Toyota Fortuner

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bercerita dia pernah memergoki pengemis yang berpura-pura miskin demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya

Bawa Duit Rp 90 Juta, Pengemis Ini Terjaring Razia  

11 Oktober 2016

Bawa Duit Rp 90 Juta, Pengemis Ini Terjaring Razia  

Dia menargetkan mendapat uang Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Pengemis Tajir, Bermodal Cacat Fisik Raih Rp 500 Ribu Sehari

13 Juni 2016

Pengemis Tajir, Bermodal Cacat Fisik Raih Rp 500 Ribu Sehari

Sepasang "pengemis gendong" yang memanfaatkan disabilitas tubuhnya untuk meminta-minta bisa meraup Rp 500 ribu dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Pengemis Kena Razia di Sampit, Ternyata Punya Sedan & Kartu Kredit

13 Juni 2016

Pengemis Kena Razia di Sampit, Ternyata Punya Sedan & Kartu Kredit

Diinterogasi setelah dirazia petugas di Sampit, pengemis itu menunjukkan bukti mobil sedan miliknya yang menggunakan nomor polisi Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengemis Ini Amat Tajir, Sehari Dapat Rp 40 Juta  

5 November 2015

Pengemis Ini Amat Tajir, Sehari Dapat Rp 40 Juta  

Tim tersebut menahan pria tersebut setelah mendapatinya tengah duduk di pintu masuk rumah sakit.

Baca Selengkapnya