TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang suami istri ditangkap karena menipu ribuan nasabah dengan menggunakan bendera Koperasi Putera Pandawa. Para nasabah dijanjikan bonus 30-50 persen. Namun belakangan diketahui koperasi itu ternyata fiktif. Nasabah tidak bisa menarik dana yang sudah mereka setor.
Menurut juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, koperasi itu didirikan sejak awal 2012 dan dikelola sepasang suami istri, Bambang Hermawan dan Dwinar Hermawan. Kantor koperasi berada di Jalan Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini jumlah nasbahnya sudah mencaai 1.300 orang.
Dari para nasabahnya, pelaku berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 600 juta. Uang tersebut ternyata dipakai untuk membeli properti di kawasan Serpong, Tangerang. Sisanya digunakan untuk membiayai operasional koperasi.
Dari pelaku, polisi menyita barang bukti berupa buku tabungan, pembukuan nasabah, dan komputer. Kini kedua pelaku mendekam ditahanan Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya pelaku bisa dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. "Ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara," sebut Rikwanto, Sabtu, 11 Agustus 2012.
Kapolsek Kramatjati Komisaris Imran Gultom mengatakan, korban sebagian besar berasal dari kelas menengah ke bawah. "Sistemnya warga menabung di koperasi, menjelang Lebaran, dananya bisa ditarik kembali dan bisa dapat parsel juga," kata Imran. Pihak pengurus, lanjut Imran, menjanjikan tabungan nasabah bisa diambil dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Imran, nasabah berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ada juga yang berasal dari Tangerang, dan Bekasi. "Pengelola memiliki semacam koordinator lapangan di wilayah-wilayah tersebut," katanya.
ADITYA BUDIMAN
Berita terpopuler:
Rhoma Irama Ancam Penyebar Ceramahnya
Rhoma Irama Dicekal MNC Grup?
Rhoma Irama Bakal Gugat Penyebar Isi Ceramah SARA
Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel
Panwaslu Lindungi Pelapor dari Gugatan Rhoma
RCTI Bantah Cekal Rhoma Irama
Bakal Diadukan Jokowi-Ahok, Rhoma Bungkam
Habibie Terjun Lagi ke Dunia Penerbangan
MNC Juga Bantah Mencekal Rhoma
Mudik, Mahasiswi Unibraw Tewas Terlindas Truk
Berita terkait
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
2 hari lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta
2 hari lalu
Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.
Baca SelengkapnyaOJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru
3 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
5 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
7 hari lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi
8 hari lalu
Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir
Baca SelengkapnyaIni Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M
8 hari lalu
Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.
Baca SelengkapnyaBTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai
8 hari lalu
BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana
Baca SelengkapnyaPuluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
9 hari lalu
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Baca SelengkapnyaWarga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
9 hari lalu
Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.
Baca Selengkapnya