TEMPO.CO, Depok - Mpong, 37 tahun, syok dan pingsan menyaksikan keponakannya, Firman, 19 tahun, diseret Tim Densus 88 dan Gegana Mabes Polri di rumahnya, kawasan Taman Anyelir 2 Blok E1 Nomor 1, Kalimulya, Cilodong, Depok, Rabu, 5 September 2012. Firman dituding polisi sebagai bagian dari teroris jaringan Solo yang lari ke Depok.
"Walaupun ada dokter yang datang, dia tetap histeris. Sekarang kami bawa dia ke rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, 5 September 2012.
Menurut Mulyadi, keadaan Mpong semakin memprihatinkan karena kaget. Dia sempat teriak karena tidak mengetahui sama sekali keponakannya itu adalah teroris yang dicari-cari polisi. "Kasihan dia dan keluarganya tertekan," kata Mulyadi.
Seperti diketahui, sekitar pukul 05.00 WIB dinihari tadi, Tim gabungan Densus 88 dan Gegana Mabes Polri menggerebek Firman yang tengah menginap di rumah bibinya. Mpong bersama suaminya, Nasuha, 40 tahun, sempat mengikuti Firman yang diringkus sampai ke luar rumah. Namun, Tim Densus dengan sigap langsung membawa Firman dengan mobil.
Sejak penangkapan keponakannya pada Subuh tadi, Mpong selalu histeris jika melihat seragam polisi. Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sukmajaya, Ajun Komisaris Fitria Mega, mengatakan pegawai negeri sipil itu berteriak histeris ketika melihat dirinya masuk rumah. "Pas saya masuk, dia langsung histeris," katanya.
Menurut Fitria, perempuan itu syok melihat seragam yang ia pakai. Hal itu terjadi karena dampak penggerebekan. Apalagi dia menyaksikan sendiri keponakannya diringkus petugas berseragam. "Jadi dia masih syok dengan seragam," ujarnya.
Sekitar pukul 10.30 WIB tadi, sebuah mobil Innova berwarna hitam tampak memasuki rumah yang menjadi lokasi penyergapan itu. Seseorang dengan ditutupi selimut dibopong masuk ke dalam mobil Innova Hitam tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. "Dia akan dibawa ke RS Polri Keramatjati," kata Kabag Humas Polresta Depok, Aiptu Bagus Suwardi.
ILHAM TIRTA
Berita Terkait:
Densus 88 Bekuk Tersangka Teroris Solo di Depok
Satu Tersangka Teroris Solo Ditangkap di Depok
Terduga Teroris di Mata Sang Ayah
Kata Roy Suryo Soal Baku Tembak di Solo
Teroris Solo Latihan di Gunung Merbabu
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya