Diduga karena Utang, Pria Ini Gantung Diri  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 9 September 2012 10:46 WIB

AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Motif gantung diri hingga tewas yang dilkukan oleh Zakaria, 19, seorang kuli bangunan di kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga karena masalah ekonomi. Pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah, itu menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri karena memiliki utang Rp 8 juta di kampungnya.

Dugaan ini semakin menguat setelah ditemukan surat wasiat yang ditemukan dan diduga ditulis Zakaria sebelum ia melakukan aksi gantung diri. "Dugaan sementara kasus ini murni gantung diri. Dugaan ini semakin kuat dengan adanya surat wasiat," ujar Kepala Polsek Pondok Aren Komisaris Parmono Sabtu malam, 8 September 2012.

Zakaria ditemukan tewas tergantung di pohon rambutan pada Sabtu pagi, 8 September 2012, di RT 05 RW 02, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sebelum gantung diri, korban sempat menulis surat wasiat kepada Lamin Santoso, 32 tahun, rekan kerja sekaligus penghuni rumah kontrakan yang ditumpanginya selama ini. Dalam surat wasiat itu, Zakaria berulang kali menyampaikan permohonan maaf karena selama ini telah merepotkan keluarga Lamin. Ia meminta Lamin memberikan telepon genggam dan gitarnya ke pemilik warung dekat rumah untuk membayar utangnya sebesar Rp 60 ribu.

Dalam surat wasiat itu juga terungkap jika korban ternyata punya utang Rp 8 juta kepada tetangganya di kampung. Uang pinjaman itu digunakan untuk membiayai kebutuhaan hidup empat adiknya yang tinggal di kampung. Tapi, karena utangnya belum bisa dilunasi, korban bingung untuk menebus utang tersebut. "Selain utang yang tertera dalam surat wasiat, ternyata korban juga memiliki utang sebesar Rp 8 juta kepada tetangganya di kampung," kata Parmono.

Dalam surat wasiat itu, korban juga berpesan agar kematiannya tidak menjadi pemberitaan di televisi dan dia menginginkan jenazahnya dimakamkan di Tangerang. Alasannya, tidak ingin merepotkan keluarganya di kampung. Korban juga menyatakan tidak akan mengganggu siapa pun, asalkan Lamin menjalankan semua amanahnya.

Saat ini, lanjut Kapolsek, kepolisian tengah berupaya menghubungi keluarga korban terkait temuan surat wasiat tersebut. "Kami sedikit kesulitan, karena KTP dan kartu telepon sudah dibakar korban," ujarnya.

Ketika ditemukan, posisi tubuh Zakaria tergantung pada pohon rambutan, tepatnya di belakang rumah kontrakan yang dihuni korban. Tubuhnya kaku dengan leher terjerat kain sarung.

Setelah olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diautopsi. "Petugas tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, baik di tubuh korban dan di lokasi kejadian," kata Parmono.

Tubuh tergantung Zakaria ditemukan pertama kali oleh Evi, (32), pemilik kontrakan yang selama ini dihuni korban. Saat membuka pintu belakang rumah untuk menghidupkan mesin air (jet pump), Evi melihat ada orang tergantung di pohon. Sontak dia terkejut dan berteriak. "Tolong, ada orang gantung diri," teriak Evi yang membangunkan warga yang masih tidur.

Hanya dalam hitungan detik, warga telah berkumpul di situ. Sebagian dari mereka ada yang langsung melaporkan temuan mayat itu kepada polisi terdekat. Polisi dari Pos Polisi Bintaro dan Pondok Aren segera merapat, melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Rupanya, sebelum gantung diri, korban menulis surat wasiat dan sengaja membakar KTP dan kartu telepon genggamnya.

JONIANSYAH



Terpopuler:
"Saya Densus 88, Kamu Teroris Ya"

Kubu Jokowi-Ahok Tolak Larangan Jualan Baju Kotak-kotak

Ledakan Diduga Bom di Depok, Tiga Luka Parah

Anggota DPRD Tewas Tertabrak Motor

Ada Tiga Kamar dalam Rumah Lokasi Ledakan Depok

Polisi Belum Pastikan Sebab Ledakan di Depok

Rumah Lokasi Ledakan Depok Baru Dihuni Dua Bulan

Kepalanya Dipukul Buku, Murid Bolos Sekolah

Kebakaran di Sunter, 26 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran di Sunter Hanguskan 71 Rumah

Berita terkait

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

3 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

6 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

10 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

13 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

14 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

14 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

14 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

14 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

15 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya