TEMPO.CO, Tangerang - Badan Narkotika Nasional dan Tim Tactical Unit Bea Cukai Soekarno-Hatta menangkap KW, 46 tahun, kurir sindikat narkotik di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Selasa, 11 September 2012.
Pria bertubuh tambun dan berkepala plontos itu bermukim di Jakarta sebagai pedagang. Dia ditangkap atas pengembangan kasus narkoba yang dilakukan tim CTU, setelah sebelumnya seorang perempuan Indonesia berinisial M, 31 tahun, membawa sabu sebanyak 5,1 kilogram. Bruto kristal bening methamphetamine (sabu) dengan nilai barang Rp 6,9 miliar itu dibawa M yang bekerja freelance di Singapura.
M ditangkap petugas Bea Cukai sesaat setelah mendarat dengan pesawat Air Asia QZ 7785 rute Changi-Soekarno-Hatta pada pukul 14.30, Selasa, 11 September 2012.
"Petugas kami menangkap M berdasarkan analisis intelijen dan profiling penumpang. Setelah diperiksa, ditemukan kristal bening di dalam dinding koper bagian bawah," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Oza Olavia, di kantornya, Kamis, 13 September 2012.
Oza tak mau menjelaskan hubungan antara M dan KW seperti apa. Dia hanya mengatakan masih didalami BNN. Sementara penyidik BNN, Inspektur Yudi, mengatakan modus yang dipakai adalah modus lama yang dipakai berulang.
Yudi mengatakan sabu itu dibawa M dan akan diserahkan kepada KW. Namun M tidak bisa dihadirkan. "Dia sakit, tidak siap berhadapan dengan seperti ini (media)," ujar Yudi di kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta.
Dengan ditangkapnya dua tersangka ini, maka menambah daftar penyelundup narkotik ke Indonesia. Jalur udara masih tetap menjadi rute favorit para penyelundup narkoba. Oza memastikan penangkapan dua tersangka dan sabu 5 kilogram itu merupakan kasus ke-31 yang berhasil ditindak Bea Cukai.
Dan bila menilik angkanya, orang Indonesia adalah yang paling tinggi dimanfaatkan oleh para sindikat narkotik ini, yakni sebanyak 33 orang dari 44 tersangka yang ditangkap tim TCU Bea Cukai Soekarno-Hatta, BNN, dan Polres Bandara dengan memanfaatkan jalur transportasi udara melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Warga negara lain yang menjadi kurir adalah tiga orang asal Cina, tiga warga Nigeria, dua orang Malaysia, dan masing-masing satu orang dari Brasil, Sierra Leonean, dan Belanda.
Menurut Oza, dengan digagalkannya sabu seberat 5 kilogram sama artinya menyelamatkan sebanyak 36.134 anak bangsa dari bahaya narkotik.
AYU CIPTA
Berita terpopuler lainnya:
Bos Koperasi Langit Biru Tewas di Tahanan
Tawuran Dari Atas Truk Semen, Satu Pelajar Tewas
DKI Tak Akan Menyerah Dalam Sengketa JORR
Densus Sempat Grebek Rumah Kosong Vila Asia
Karyawan RS UKI Unjuk Rasa, Pasien Telantar
Bos Langit Biru Meninggal, Gugatan Perdata Jalan Terus
Berita terkait
Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin
1 hari lalu
Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.
Baca SelengkapnyaBuronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu
2 hari lalu
Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaTangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba
2 hari lalu
Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut
3 hari lalu
Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok
3 hari lalu
Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi
3 hari lalu
Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal
3 hari lalu
Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba
4 hari lalu
Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun
5 hari lalu
Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba
5 hari lalu
Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.
Baca Selengkapnya