Gubernur DKI Jakarta fauzi Bowo (tengah) bercengkerama dengan sejumlah atet pemecah rekor saat malam penghargaan Kontingen Jakarta dikawasan Ancol, Jakarta, Kamis (27/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Masa Jabatan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sebentar lagi habis. Setelah berpamitan kepada para pegawai negeri di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara beberapa waktu lalu, pria berkumis itu berpamitan kepada para atlet DKI Jakarta.
"Saya mohon pamit," katanya pada Malam Penghargaan kepada Sang Juara Umum di Ecopark Ancol, Kamis, 27 September 2012.
Fauzi mengatakan beberapa hari lagi dirinya akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur. Pria yang memakai seragam batik merah berlambang Monas ini bercerita tentang delapan tahun lalu ketika menjabat Wakil Gubernur DKI. Ia memimpin kontingen DKI Jakarta, yang kemudian menjadi juara umum PON XVI Palembang.
Saat ini, menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, provinsi yang juga pusat pemerintahan Indonesia ini kembali menjadi juara umum PON Riau. "Ini merupakan hasil yang sangat membanggakan," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi serta rasa bangga dan hormatnya, baik sebagai pemimpin daerah maupun secara pribadi, kepada para atlet dan orang-orang yang ikut andil dalam kegiatan olahraga nasional itu mewakili Jakarta.
Selama pidatonya, para suporter dari The Jak Mania terus meneriakkan yel-yel terima kasih kepada Foke. "Terima kasih Bapak Foke, terima kasih Bapak Foke, dari kami The Jak Mania," kata para suporter itu menyemangati Foke.
Dalam PON, DKI Jakarta mengikuti 39 cabang olahraga. Wakil Ibu Kota ini mengirim 646 atlet serta 233 pelatih dan asisten. Ada pula 65 ofisial yang ikut mewujudkan amanat Gubernur DKI Jakarta.
DKI Jakarta menjadi juara umum PON XVIII 2012 Riau beberapa waktu lalu. Para atlet, manager, dan pelatih diberi uang pembinaan. Menurut Ketua Umum KONI DKI Jakarta Winny Erwindia, alokasi dana penghargaan untuk seluruh atlet dan pelatih PON ini telah dianggarkan melalui APBD hibah tahun anggaran 2012.
