TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, siang ini mengungsikan perabot rumahnya untuk menghindari banjir. Sebab, sejak Senin dinihari, 22 Oktober 2012, air dari Kali Ciliwung meluap.
Rumah warga di bantaran sungai terendam. “Banjirnya sudah sejak semalam sekitar pukul 03.00," kata Ujang, warga Gang Lima RT 3 RW 5 Kampung Pulo, Senin, 22 Oktober 2012.
Dia mengatakan, semalam, banjir di kawasan ini mencapai tiga meter. Berdasarkan pantauan Tempo, banjir terparah menimpa Gang Lima, satu dari empat gang di wilayah Kampung Pulo. Hingga siang ini, banjir di kawasan tersebut setinggi dua meter. Beberapa anak terpaksa tidak masuk sekolah lantaran rumah mereka terendam banjir. Beberapa warga terlihat sedang mengangkut barang-barang mereka ke lantai dua.
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, banjir yang merendam Gang Lima ini memang yang paling parah. "Pertama kena dan terakhir surut seperti Senin pekan lalu," katanya saat ditemui di lokasi.
Banjir ini, kata dia, disebabkan kiriman air dari Bendungan Katulampa, Bogor. Saat dicek terakhir, tadi malam pukul 21.00, ketinggian air di Pintu Air Katulampa mencapai 80 sentimeter. Padahal, batas normalnya hanya 50 sentimeter. Pada jam yang sama, ketinggian air di Pintu Air Depok mencapai 250 sentimeter.
Berdasarkan data yang dihimpun di Kelurahan Kampung Melayu, luapan air menggenangi enam dari delapan RW. Untuk RW 01 ada 171 jiwa dan 68 kepala keluarga yang tinggal di empat RT. Sedangkan di RW 02 tercatat tujuh RT yang terendam air, dengan 143 kepala keluarga dan 393 jiwa.
Di RW 03 ini tercatat 14 RT yang terdiri dari 210 kepala keluarga dengan 568 jiwa. Sedangkan di RW 04 tercatat satu RT dengan 13 kepala keluarga dan 39 jiwa yang menjadi korban. Untuk RW 05 terdapat dua RT dengan 32 kepala keluarga atau 84 jiwa yang menjadi korban. Adapun RW 07 ada enam RT dengan jumlah penduduk 301 jiwa dari 96 kepala keluarga.
Warga biasanya mengunakan patokan Gang Lima untuk mengungsi. “Jika sampai mulut gang, baru pindah ke posko pengungsian," kata Bambang.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Warga Kampung Melayu Terkena Banjir Kiriman
Tiga Jam Menanti Jokowi
Jokowi Bahas Ruang Publik Kreatif Jakarta
Usulan Cara Agar DPRD Setujui Program Rusun Jokowi
Mahasiswa Unpam Mengaku Dipukuli di Tahanan Polda
Polda Bantah Mahasiswa Unpam Alami Kekerasan
Kondisi Dua Mahasiswa Universitas Pamulang Membaik
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
45 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
53 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
55 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
15 Maret 2024
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya