Pegadaian Berencana Gunakan Jasa Pengamanan Swasta
Editor
Suseno TNR
Selasa, 6 November 2012 15:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perum Pegadaian berencana menggunakan jasa pengamanan swasta untuk mengantisipasi perampokan yang terus berulang. "Kami akan evaluasi yang saat ini sudah ada," kata Kepala Humas Perum Pegadaian Kantor Wilayah IX, Matsani, ketika dihubungi pada Selasa, 6 November 2012.
Menurut Matsani, selama ini Pegadaian sebenarnya rajin menjalin komunikasi dengan kepolisian untuk pengamanan di setiap kantor unit pembantu cabang se-Indonesia. Wilayah IX sendiri membawahi UPC Pegadaian di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Serang, Cilegon, dan Labuan Banten.
Masalahnya, dia melanjutkan, kepolisian memiliki jumlah personel yang terbatas sehingga tidak bisa terus-menerus mengawasi setiap kantor. "Kami pun sudah memaksimalkan pengamanan dengan satpam dan alarm kejut," katanya.
Sayangnya, tenaga keamanan yang ada saat ini masih kurang efisien. Karena itu, jika ada kejahatan di kantor Pegadaian, tenaga keamanan yang bertugas tidak mampu mengatasinya. Alarm kejut juga dinilai kurang efektif. Misalnya seperti yang terjadi di Cipete kemarin. "Sudah dipencet dan alarm berbunyi nyaring, hanya saja warga yang akan menolong justru ditodong pistol," katanya.
Sebelumnya, pada 8 Maret 2012 lalu, kantor Pegadaian di Jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarsa, dirampok. Empat bulan kemudian, pada 27 Juli 2012 sekitar pukul 10.15, Kantor Pegadaian di Jalan Suci Nomor 12, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, dirampok.
Kasus serupa juga terjadi pada 27 September 2012 lalu, sekitar pukul 11.30, di kantor Pegadaian di Jalan TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 900 juta. Lalu, pada 15 Oktober 2012 sekitar pukul 14.00, empat perampok kembali menggasak barang berharga di Kantor Unit Cabang Pegadaian Jalan Poltangan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Ini Nama Dua Anggota DPR yang Disebut Dahlan
Instruksi Jokowi di Tanah Tinggi Jalan Sebagian
Sofyan Djalil Dukung Sekaligus Sindir Dahlan
Alasan Dahlan Tak Laporkan Peminta Upeti ke KPK
Terduga Peminta Upeti Punya Gedung Mewah