TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya membekuk AP, remaja anggota komplotan perampok di jalan tol di Tol Plumpang, Jakarta Utara. Kepala Satuan Resmob Polda Metro, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, tiga kawan AP, yaitu NG, SA, dan NO masih buron. "Mereka semua berumur di bawah 15 tahun," kata Herry di Polda Metro Jaya, Senin, 26 November 2012.
Dia menambahi, kawanan tersebut telah beraksi selama setahun. Selain di Plumpang, mereka juga beraksi di Tol Karang Tengah dan Cibitung. AP sendiri ditangkap ketika sedang beraksi di Tol Plumpang, Jumat, 23 November 2012. "Modus mereka, berpura-pura tangannya terluka, lalu menyetop mobil atau taksi," kata Herry.
Jumat lalu, korban mereka adalah taksi Express yang dikemudikan Amin Amir dan ditumpangi Achmad Rudi Sukamto. Mereka mengaku butuh bantuan. Setelah menghadang taksi, mereka membuka semua pintu, lalu mengambil kunci mobil. "Kemudian, mereka mengancam korban, dengan cutter."
Setelah itu, barang-barang milik korban, yaitu dua unit telepon genggam, dompet, dan jam tangan, digasak. Karena korban melawan, salah seorang pelaku melukai korban dengan cutter, hingga terluka gores. Selesai merampok, mereka kabur.
Namun, rupanya korban tidak menyerah. Achmad mengejar para pelaku. Beruntung ada petugas patroli lapangan yang melihat dan membantu mengejar. AP berhasil dijerat, sedangkan kawanannya lolos.
Kini dia ditahan di Polda Metro. "Sudah kami terbitkan surat penahanan." AP dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman lima tahun penjara menanti dia.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama
7 jam lalu
Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.
Baca SelengkapnyaKorban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan
10 jam lalu
Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang
10 jam lalu
Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.
Baca SelengkapnyaAmankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter
13 jam lalu
Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.
Baca SelengkapnyaWacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
1 hari lalu
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
2 hari lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
2 hari lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaWakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
2 hari lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
2 hari lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
2 hari lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca Selengkapnya