Ahok Butuh 2.000 Pemulung untuk Bersihkan Kali  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 21 Desember 2012 13:57 WIB

Beberapa warga memilah sampah di antara buih yang mencemari air di BKT di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, (6/7). Pencemaran air tersebut disebabkan pembuangan limbah rumah tangga dan industri secara langsung ke sungai. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' mengkritik sistem penanganan sampah di sungai-sungai Ibu Kota. Menurut dia, setiap tahun pemerintah mengeluarkan anggaran Rp 90 miliar untuk menjaga kebersihan sungai.

"Tapi nyatanya, masih banyak sampah yang menumpuk di kali-kali," kata Ahok, di Balai Kota, Jumat, 21 Desember 2012.

Menurut Ahok, selama ini penanganan sampah di sungai diserahkan kepada kontraktor. Pembayarannya dilakukan berdasarkan tonase sampah yang diangkut dari sungai. Dia menilai mekanisme ini tidak efektif untuk menjaga kebersihan sungai. Karena itu, Ahok mempertimbangkan untuk mempekerjakan pemulung untuk memunguti sampah di sungai.

Dalam perhitungan Ahok, kali di Jakarta memiliki panjang sekitar 430 kilometer. Jadi, dia memperkirakan butuh 2.000 orang untuk membersihkan kali. Tiap kali nantinya akan ditangani oleh empat orang. Keempat orang itu pun juga harus bertanggung jawab terhadap kebersihan kali. "Jadi untuk menggaji 2.000 pemulung itu Rp 2 juta sebulan, paling butuh dana Rp 4 miliar. Setahun cuma Rp 48 miliar," kata dia.

Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan total anggaran membersihkan kali yang dianggarkan saat ini. Apalagi, dana sebesar Rp 90 miliar itu bisa bertambah menjadi Rp 139 miliar untuk menyewa alat berat. "Sudah begitu dikontrakkan lagi oleh kontraktor, jadi mending kami bayar pemulung," kata dia.

Cara ini disebut Ahok menguntungkan bagi Pemda Jakarta dan pemulung. Bagi pemulung, katanya, mereka bisa juga mengambil sampah yang dinilai masih bisa dijual dan menghasilkan uang. Sisanya, sampah itu bisa diangkut lewat truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir. "Jadi kehidupan pemulung juga lebih sejahtera, bisa sewa rumah susun juga," kata dia.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya