Pendeta HKBP Filadelfia Bantah Pukul Warga Jejalen

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 25 Desember 2012 20:10 WIB

Pendeta menyampaikan khotbah di depan ratusan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia dalam ibadah misa Natal di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pendeta HKBP Filadelfia, Palti Panjaitan, membantah tuduhan pemukulan atas Aziz, warga Jejalen, Tambun, Bekasi di malam Misa Natal. “Itu pembohongan, memutarbalikkan fakta. Enggak ada saya pukul beliau,” kata Palti ketika dihubungi Tempo, Selasa, 25 Desember 2012.

Palti mengakui ada cekcok antara mereka hingga terjadi pendorongan. Menurut Palti, justru dirinya dan jemaatnya yang menjadi korban lebih dulu. "Yang korban kan kami. Kami yang dilempari," ujar Palti. Ceritanya, kata dia, kemarin malam pukul 19.00 WIB, Palti dan 200 jemaat akan melakukan Misa Natal di lokasi sengketa Gereja Filadelfia.

Ketika sampai di Jalan Jejalen Raya, Palti bilang, kelompok Aziz yang jumlahnya juga mencapai ratusan orang, melempari rombongan jemaat dengan batu, tanah, telur busuk, dan kotoran sapi.

Palti yang saat itu berboncengan dengan istrinya menaiki sepeda motor tak luput dari lemparan. “Semuanya kena lemparan.” Padahal, di kiri kanan mereka ada personel polisi yang mengawal. “Mereka (polisi) tidak melakukan apa-apa,” Palti menyayangkan.

Posisi Palti sendiri berada di bagian belakang rombongan, agak tertinggal. Aziz cs lalu mendekati dia untuk menyerang. “Dia lari menghampiri saya, mau menyerang.”

Sehingga, kata Palti, dirinya reflek mempertahankan diri dengan turun dari motor dan mendorong Aziz hingga terjengkang. “Tidak ada pemukulan ulu hati. Saya mendorong dia untuk mempertahankan diri.”

Setelah pendorongan, Palti dan rombongan jemaat mundur meninggalkan kelompok Aziz. Mereka urung menuju lokasi gereja dan mengungsi ke kantor Polsek Tambun. “Kami beribadat di halaman kantor polsek,” ujarnya.

Palti dilaporkan ke Kepolisian Metropolitan Bekasi Kabupaten atas tindak penganiayaan atas Aziz, 50 tahun, warga Jejalen. Aziz menyebut Palti memukul bagi ulu hatinya. Palti mengaku siap menghadapi laporan tersebut. “Akan saya hadapi,” kata Palti.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

11 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

12 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

14 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya