Sopir Livina Maut Nangis-nangis, Tambah Dipukuli  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 Desember 2012 08:42 WIB

Lokasi kecelakaan minibus yang menabrak warung pecel lele, di Jalan Ampera, depan Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri), Jakarta Selatan, Kamis dini hari (27/12). Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mobil sedang mabuk. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil Grand Livina berwarna hitam menabrak warung pecel lele di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2012, sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu terjadi persis di seberang gedung Arsip Nasional Republik Indonesia.

Atas insiden ini, dua orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Saksi mata Leno Sasoko yang bertugas sebagai petugas satpam di Gedung ANRI mengatakan sopir dan seorang penumpang mobil Grand Livina itu sempat babak belur dihajar massa.

"Di sini (pos satpam) mereka nangis-nangis, eh malah tambah dipukuli," ujar Leno kepada Tempo, Kamis, 27 Desember 2012. Menurut pengakuan sopir dan satu penumpang yang berkebangsaan Korea itu, mereka baru saja mengkonsumsi minuman keras.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Hindarsono, membenarkan terjadinya peristiwa ini. "Mereka dipastikan sedang mabuk," katanya, ketika ditemui di lokasi kejadian. Saat ini, polisi akan melakukan tes urine untuk mendapatkan bukti fisik guna mengembangkan kasus.

Atas kejadian ini polisi memastikan sopir yang berinisial AP tersebut sebagai tersangka. Sedangkan rekannya, warga Korea bernama Wongsung, masih dalam pengembangan. "Kalau dia ikut terlibat menyuruh kabur setelah menabrak, bisa jadi tersangka juga," ujarnya.

Pengemudi Livina tersebut dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas tentang kecelakaan yang mengakibatkan nyawa orang lain melayang, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun

Cara Supaya Sudirman - Thamrin Tak Banjir Lagi

Pajak Diusulkan Keluar dari Kementerian Keuangan

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya