TEMPO.CO, Jakarta - Awal 2013 menjadi tahun duka bagi keluarga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Putra bungsunya, Muhammad Rasyid Amrullah, terlibat kecelakaan maut, yang menewaskan dua orang. Berikut kronologi peristiwanya:
Senin, 31 Desember 2012
Pk 20.00 WIB
Menunggangi BMW X5 berpelat B 272 HR, Rasyid berangkat dari kediamannya di Cipete, Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Anak Hatta Rajasa ini menjemput Prilia Kinanti, teman wanitanya, di Tebet, Jakarta Selatan. Keduanya kongko-kongko di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan.
Selasa, 1 Januari 2013
Pk 01.00
Setelah acara bubar, Rasyid mengantarkan Prilia pulang ke Tebet. Setiba di rumah atlet softball itu, Rasyid dan Prilia berbincang-bincang hingga subuh.
Pk 05.00
Rasyid pulang ke rumahnya di Cipete. Ia mengambil jalur Tol Jagorawi di Gerbang Pancoran.
Pk 05.45
- Rasyid, anak Hatta kehilangan kendali karena diduga mengantuk. BMW X5 yang ia kendarai menyeruduk Daihatsu Luxio berpelat F 1622 CY di Kilometer 3.350 di sekitar Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Luxio yang dikemudikan Frans Joner Sirait itu berkecepatan sekitar 80 kilometer per jam. Kecepatan BMW diperkirakan di atas 100 kilometer per jam.
- Akibat kuatnya benturan, pintu samping Luxio terbuka. Dua penumpang yang duduk di jok belakang Luxio, Harun (57 tahun) dan Muhammad Raihan (14 bulan), terpental ke luar. Keduanya tewas. Tiga penumpang lain luka-luka.
Dari berbagai sumber | PDAT (Diolah) | Ryan | Bobby
Berita Terkait:
SBY Prihatin Atas Kecelakaan Anak Hatta Rajasa
Kemana Saja Anak Hatta Bawa BMW Maut?
Pengemudi BMW Maut Diduga Kehilangan Kesadaran
Kasus BMW Maut, Polisi Bantah Lindungi Anak Hatta
Kasus BMW Maut, Teknisi Daihatsu Juga Dibawa
Berita terkait
15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang
2 menit lalu
Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater
7 jam lalu
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater.
Baca SelengkapnyaRatusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
13 jam lalu
Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaAda yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia
13 jam lalu
Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing
23 jam lalu
Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.
Baca SelengkapnyaViral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan
1 hari lalu
Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok
Baca SelengkapnyaSiswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta
1 hari lalu
Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan
1 hari lalu
Menteri Sandiaga Uno minta pelaku wisata untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan. Buntut peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Subang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan
1 hari lalu
Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah
1 hari lalu
Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub
Baca Selengkapnya