TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo menyatakan akan memberi bantuan hukum kepada keluarga RI. Bocah 11 tahun ini meninggal diduga karena mengalami kekerasan seksual. "Kalau memang diperlukan ya tentu kami akan membantu," kata Jokowi usai mengunjungi keluarga RI di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 7 Januari 2013.
Sebelum meninggal, RI sempat koma selama beberapa hari akibat kekerasan seksual tersebut. Selama perawatan, RI diketahui menderita luka di bagian vaginanya dan mengeluarkan nanah.
Menurut Jokowi, meninggalnya RI merupakan realitas dari kompleksitas masalah kehidupan di Jakarta. Karena itu, dia akan berupaya untuk membenahi masalah keamanan Ibu Kota. "Jadi semua berkaitan. Masalah kita bukan cuma yang fisik saja, tapi juga yang nonfisik," kata dia. Jokowi mengakui jajaran Pemerintah Provinsi belum memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk sektor kesehatan. Karena itu, dia berjanji akan membenahi seluruh sistem layanan pemerintah kepada masyarakat. "Semuanya nanti diselesaikan satu per satu, termasuk masalah keamanan juga," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyerahkan sejumlah uang santunan kepada keluarga RI. Tapi, dia menolak menyebutkan nominalnya. "Itu uang dukacita saya," kata dia.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
2 jam lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
5 jam lalu
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.