Banjir di jalan tol Jakarta - Merak akibat luapan Sungai Ciujung. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Operasional dan Teknik PT Marga Mandala Sakti, Sunarto Sastrowiyoto, memperkirakan kerugian pengelola jalan tol akibat banjir yang merendam badan jalan selama tiga hari mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam keadaan normal, jumlah kendaraan yang melintas di tol Tangerang-Merak itu bisa mencapai 115 ribu kendaraan. Untuk mengantisipasi banjir jangka panjang, menurut Sunarto, korporat akan membuat turab atau tanggul di titik terendah jalan tol yang beberapa tahun terakhir ini selalu terendam banjir, yaitu di Kilometer 57-59. Alternatif lain adalah meninggikan tanggul di titik rawan banjir. "Tapi untuk tanggul masih kami kaji lagi efektivitasnya," ujar Sunarto.
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
19 jam lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.