Polisi Tangkap Pencuri Tas Bagasi Pesawat  

Reporter

Minggu, 13 Januari 2013 13:57 WIB

TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta menangkap lima pencuri tas penumpang pesawat yang melakukan aksinya dengan cara merusak gembok tas. Keempat tersangka adalah Dedi Gunawan, Rahmat, Juniar, M. Hasan, dan Zakaria yang merupakan porter. Kini mereka meringkuk di tahanan Polres Bandara-Soekarno Hatta. "Mereka melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan dijerat Pasal 363 KUHP," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar CH Patoppoi, Sabtu, 12 Januari 2013.

Menurut Kapolres, pencurian tas penumpang ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban, Toshiaki Uda, yang mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 10.400.000 dalam kopernya pada 25 Desember 2012 di terminal II F Bandara Soekarno-Hatta. "Korban kaget kopernya rusak dan setelah dicek uang dalam amlop senilai Rp 10.400.000 hilang dan langsung lapor," kata Patoppoi.

Selanjutnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta membentuk tim dan melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi langsung mengecek bagian handling pesawat. "Kami mencurigai gerak-gerik seorang porter," kata Patoppoi.

Kecurigaan polisi terbukti. Ternyata, para pelaku merupakan porter di bagian handling pesawat. Polisi kemudian mencokok lima tersangka.

Kepada penyidik para tersangka mengaku baru sekali melakukan aksi pencurian tersebut. Mereka melakukan pencurian dengan saling berbagi peran saat memuat barang-barang bagasi milik penumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 234 tujuan Jakarta-Semarang.

Ketika dalam lambung pesawat, Dedi Gunawan merusak kunci tas dengan cara mematahkan gembok yang dipasang di koper yang belakangan diketahui milik Toshiaki Uda. Kemudian tersangka Rahmat bertugas membukan koper yang ternyata di dalamnya terdapat amplop berisi uang.

Selanjutnya Dedi dan Rahmat, dengan dibantu Juniar, masing-masing mengambil uang yang berada di dalam amplop cokelat tersebut kemudian memasukkannya ke dalam kaus kaki dan sarung tangan masing-masing. Setelah mereka selesai memuat semua bagasi penumpang pesawat, mereka berkumpul dan menitipkan uang tersebut ke Zakaria di toilet khusus karyawan Ground Handling terminal II F.

Pendodosan tas penumpang pesawat merupakan tindakan kejahatan yang palung banyak terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Sepanjang tahun 2012, sebanyak 17 kasus pencurian barang dalam koper terjadi, sedangkan pada 2011 terjadi 16 kasus. Adapun barang yang dilaporkan hilang adalah uang, kamera, laptop, dan perhiasan.

Humas Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Agus Tri, mengatakan ada tiga titik rawan terjadi pendodosan barang penumpang pesawat, yaitu di lambung pesawat, make up area, dan break down area. "Tiga tempatnya tidak terpantau kamera closed-circuit television (CCTV)," katanya.

Agus Tri mengatakan, karena para pelaku adalah orang di dalam bandara yang paham sekali situasi dan kondisi, mereka dapat melakukan aksi pencurian itu dengan sangat cepat serta menguasai trik untuk menghindari CCTV.

Dari sekian banyak kasus yang terungkap, kata Agus, sebagian besar pendodosan tas penumpang dilakukan dari break down area lalu barang penumpang diletakkan di conveyor belt, yang kemudian baru diambil penumpang. "Sebaliknya, pada saat penumpang hendak terbang, barang yang hilang kemungkinan juga diambil di make up area."

Umumnya, kata Agus Tri, para penumpang tidak menyadari barangnya hilang. Sebab, begitu mengambil barang dari conveyor belt kedatangan, mereka tidak mengecek dulu isi tasnya. "Mereka baru tahu barang hilang setelah di rumah. Ini yang menyulitkan proses pelacakan," katanya.

Korban yang melapor lebih cepat kemungkinan kasusnya terungkap lebih cepat. "Kami berharap korban segera melapor jika tasnya mengalami kerusakan dan ada barang-barang yang hilang, agar proses pelacakan bisa dilakukan dengan cepat," Agus Tri menambahkan.

Manajer Umum Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan, akan menambah jumlah CCTV di titik rawan pencurian tersebut. "Pengawasan dan keamanan di ground handling telah kami tingkatkan," katanya. Untuk CCTV, kata dia, tahun 2013 ini akan dipasang di 102 titik rawan tindak kejahatan di bandara.

Menurutnya, pengelola bandara sudah memberikan imbaun kepada para penumpang pesawat untuk tidak meletakkan barang-barang berharga kedalam koper. "Jika memang masih bisa dibawa dalam tas tenteng akan lebih baik dan aman," kata Yudis.

JONIANSYAH

Berita terkait

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

16 jam lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

20 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

1 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

5 hari lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

5 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

6 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

6 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

9 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

9 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

13 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya