490 Bangku SMPN Masih Kosong

Reporter

Editor

Jumat, 23 Juli 2004 18:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Waktu yang diberikan Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta kepada 28 SMP yang masih kekuranghan siswa sampai hari pertama tahun ajaran baru 2004/2005 ternyata tidak berpengaruh banyak. Hingga penutupan pendaftaran penerimaan siswa SMP, Rabu (21/7), masih terdapat kurang lebih 490 bangku kosong di 28 SMP DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta, Maman Achdiyat kepada Tempo News Room, Jumat(23/7). "Masih ada sekitar 490 kursi SMP Negeri yang belum terisi," kata Maman.Seperti diberitakan kemarin, untuk menutupi kekurangan 558 siswa SMP Negeri di DKI, Dinas Pendidikan Dasar memberikan kesempatan kepada 28 SMP Negeri yang kekurangan siswa, membuka kembali pendaftaran penerimaan siswa baru mulai 19 Juli hingga 21 Juli 2004. Maman mengaku tidak tahu pasti penyebab tidak terpenuhinya kapasitas SMP. Maman menambahkan pihak Dinas Pendidikan Dasar tidak akan memberikan waktu tambahan untuk penerimaan siswa baru. Jika sampai dengan waktu itu masih juga kosong maka proses belajar mengajar tetap berjalan dengan jumlah siswa yang ada. Bagi sekolah yang tetap menerima siswa baru setelah 21 Juli 2004, akan ada sanksi administratif, sesuai dengan PP No 30 tentang pegawai negeri.Erwin Dariyanto - Tempo News Room

Berita terkait

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

16 jam lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

1 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

2 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

2 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

4 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

5 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

7 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

7 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

9 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

12 hari lalu

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan.

Baca Selengkapnya