Polisi Dalami Empat Terduga Pemerkosa RI
Senin, 14 Januari 2013 17:13 WIB
Ilustrasi. bbc.co.uk
TEMPO.CO , Jakarta - Kasus pemerkosaan RI, 11 tahun, yang diduga tewas karena kekerasan seksual masih mengambang. Polisi kini mendalami empat orang saksi yang diduga sebagai pelaku tersebut. "Setelah memeriksa 19 orang saksi, ada empat yang kami kerucutkan serta diduga sebagai pelaku. Tapi belum bisa disangkakan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin, 14 Januari 2013. Menurut dia, empat orang tersebut adalah lingkaran orang dekat korban . "Semua uji laboratorium kami lakukan, termasuk visum. Hasilnya sudah ada tanda-tanda siapa pelakunya. Butuh waktu saja," kata Rikwanto. Rikwanto menambahkan, untuk mengungkap kasus ini, polisi juga terkendala beberapa hal. Korban belum dimintai keterangan dan sudah meninggal dunia terlebih dahulu. Selain itu, ada juga kurangnya bukti petunjuk di lapangan. "Walau begitu kami tetap mengusut tuntas kasus ini," Rikwanto berujar. (Baca: Kronologi Kasus Kematian RI, yang Diduga Diperkosa) ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Laporan Kasus Perkosaan Anak oleh Staf Kelurahan di Polres Tangsel Mandek 1,5 Tahun
5 hari lalu
Laporan Kasus Perkosaan Anak oleh Staf Kelurahan di Polres Tangsel Mandek 1,5 Tahun
Orang tua korban mempertanyakan penanganan kasus perkosaan ini di Polres Tangsel yang sudah ia laporkan sejak Oktober 2022.
Baca Selengkapnya
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
53 hari lalu
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober
Baca Selengkapnya
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
59 hari lalu
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca Selengkapnya
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
10 Maret 2024
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca Selengkapnya
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
8 Maret 2024
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut
Baca Selengkapnya
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca Selengkapnya
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
5 Desember 2023
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.
Baca Selengkapnya
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
5 Desember 2023
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca Selengkapnya
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo
3 Oktober 2023
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo
Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember
Baca Selengkapnya
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas
25 September 2023
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas
Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
30 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu