Banjir merendam komplek perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). Banjir terjadi akibat tanggul jebol dan luapan sungai Bekasi dan Cikeas. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS Cilicis) Kementerian Pekerjaan Umum telah mengirim berbagai peralatan guna menanggulangi dan memudahkan jalannya evakuasi bencana banjir di Bekasi. "Kami sudah mengirim tiga unit pompa dan dua unit perahu karet ke Jalan Kartini, dekat pintu air Bekasi," kata Kepala BBWS Cilicis dalam rilisnya Selasa, 5 Februari 2013. (Baca: Banjir Kembali Rendam Bekasi)
Selain mengirimkan peralatan penanggulangan banjir, Kemenpu juga mengirimkan berbagai persediaan logistik penanggulangan banjir, yaitu 2.650 geo bag, 9.000 karung plastik dan 6.000 bronjong.
Meluapnya Sungai Cileungsi pada Senin malam 3 Februari 2013 telah mengakibatkan sejumlah perumahan warga di Bekasi tergenang. Dari laporan Kementerian Pekerjaan Umum, genangan banjir muncul di beberapa lokasi, di antaranya Vilanusa Indah, Kemang Ifi Graha, Pondok Gede Permai, Jati Asih, dan Pondok Mitra Lestari.
Akibatnya, setidaknya sekitar 1.300 rumah terendam banjir. Banjir kali ini merupakan musibah terparah sejak wilayah permukiman di tepi Kali Bekasi itu rutin dihampiri banjir sejak 2002. (Baca: Banjir Bekasi Kali Ini Banjir Terparah)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.