Ini Mekanisme Penggunaan Tiket Elektronik KRL

Reporter

Jumat, 15 Februari 2013 06:10 WIB

ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta-Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line akan melakukan uji coba tiket elektronik pada Maret mendatang. Uji coba dilakukan di lajur lintas Bogor - Jakarta.

"Dalam uji coba, kami terapkan tiket untuk single trip (perjalanan satu arah)," ujar Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jadebotabek (KCJ) Eva Chairunisa saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.

PT KCJ telah menyiapkan 146 perangkat mesin dispenser tiket di loket keberangkatan, dan 186 mesin penelan tiket di gerbang keluar stasiun tujuan di lintas Bogor Jakarta. "Akan ditambah nanti jika sudah diberlakukan di seluruh Jadebotabek, Mei mendatang," ujarnya.

Mesin dispenser dan mesin penelan merupakan istilah asing dalam kamus kereta rel listrik. Eva menjabarkannya sekaligus menerangkan mekanisme penggunaan tiket elektronik tersebut. "Pada dasarnya sama seperti penggunaan kartu Commet (langganan KRL) dulu," ujarnya.

Penumpang ketika berangkat dari stasiun keberangkatan, harus membeli tiket dari loket. Petugas kemudian akan mendata nama dan stasiun tujuan sang penumpang. "Selesai didata, kartunya keluar lewat mesin dispenser tiket," ujarnya. Kartu itu berbentuk seperti kartu ATM disertai dengan struk pembayarannya.

Kartu tersebut nanti akan dicek oleh mesin saat akan masuk peron. Bila valid, pintu peron akan terbuka. Penumpang pun bisa menaiki kereta sesuai tujuannya.

Di atas kereta, petugas akan membawa mobile checker untuk memeriksa validasi tiket tersebut. Struk pembayaran baru ditunjukkan bila terjadi kerusakan teknis terhadap alat tersebut. "Kami ingin lebih tertib saja," ujarnya.

Setelah turun di stasiun tujuan, penumpang harus mengembalikan tiket tersebut di gerbang keluar stasiun. "Kartu dimasukkan, bila asli, pintu gerbang akan terbuka," ujarnya.

Eva mengatakan dalam uji coba ini, penumpang belum akan merasakan manfaat dari tiket elektronik tersebut. Sebabnya tiket masih harus dibolak-balik pada pihak penyedia. Pada Mei nanti, PT KCJ sudah siap melayani tiket elektronik untuk multi trip, mekanismenya pengecekannya sama, hanya saja, penumpang tak perlu mengantri beli dan mengembalikan tiket. "Sehingga tak perlu lagi ada antrian panjang," ujarnya.

Pada Mei mendatang, PT KCJ berjanji akan menambah infrastruktur tiket elektronik ini. Total 270 perangkat otomatisasi sistem dipasang di loket dan 307 mesin penelan disimpan di pintu keluar di 60 stasiun seluruh Jadebotabek. "Ini bentuk dukungan pada rencana integrasi antar moda yang digagas pemerintah," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Baca juga:
Didakwa 6 Tahun Penjara, Rasyid Terdiam

Jokowi Resmikan Waterway dan Koridor Baru Busway

Monorel Jakarta Dibangun Tiga Bulan Lagi

Pedagang Tolak Rencana Jokowi Perbaiki Pasar

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

3 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

4 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

7 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

8 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

9 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

9 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

9 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya