TEMPO.CO, Jakarta -- PT MRT Jakarta memberikan pekiraan harga tiket mass rapid transit (MRT) dalam uji publik hari ini, Rabu, 20 Februari 2013. Dengan beragam harga tiket yang dijadikan solusi, tentunya ada beragam beban juga yang nantinya akan ditanggung perusahaan dan juga pemerintah DKI Jakarta.
Menurut Direktur Utama PT MRT, Tribudi Rahardjo, jika dengan perkiraan 174 ribu penumpang per harinya naik MRT dan perhitungan beban biaya operator seluruhnya ditanggung penumpang, harga tiket yang muncul adalah sebesar Rp 34.940 per penumpang.
Namun, kata Tribudi, jika diberikan subsidi dan pertimbangan penumpang 174 ribu hingga 261 ribu orang, kemungkinan harga tiket bisa beragam. "Bisa mulai dari Rp 8.500 sampai Rp 15.000," ujar Tribudi di uji publik di Balai Agung Jakarta, Rabu, 20 Februari 2013.
Dengan pertimbangan harga Rp 8.500, menurut Tribudi, subsidi yang ditanggung pemerintah daerah bisa mencapai Rp 3,1 triliun selama 11 tahun. Sedangkan dengan pertimbangan harga tiket Rp 15.000, subsidi mencapai Rp 2,187 triliun sampai 8 tahun atau Rp 273 miliar per tahun.
"Perhitungan ini masih sangat kasar degan pertimbangan beban pinjaman 51 persen ditanggung Pemerintah DKI. Tiket bisa lebih murah jika ada bisnis lain yang kami lain untuk cover," kata Tribudi. Baca info soal MRT di sini.
SUTJI DECILYA
Baca juga:
Aturan Baru Perpanjangan SIM Bakal Direvisi
Sore Ini, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan
Diimingi Jajanan, 15 Bocah di Depok Dicabuli
Masyarakat Bekasi Sambut Stasiun Telaga Murni
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
8 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
9 jam lalu
PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
12 jam lalu
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
12 jam lalu
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
14 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
15 jam lalu
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
16 jam lalu
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
17 jam lalu
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
17 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana
18 jam lalu
Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.
Baca Selengkapnya