TEMPO.CO, Bogor - Vila liar terus tumbuh di kawasan Puncak. Salah satu titik paling menonjol adalah Bukit Citamiang di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor. Para pemilik vila di area konservasi itu adalah para pesohor negeri ini, seperti para purnawirawan jenderal, mantan menteri, dan pengusaha.
Hal ini terungkap dalam laporan investigasi majalah Tempo edisi 4 Maret 2013. Nama-nama besar itu seperti Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, mantan Panglima Kostrad Letjen TNI (Purnawirawan) Djaja Suparman, mantan wakil KSAD Letjen TNI (Purnawirawan) Suryadi, dan mantan Panglima Kodam Udayana Letjen TNI (Purnawirawan) H.B.L Mantiri. Juga ada Oetojo Oesman, Menteri Kehakiman di masa Orde Baru, dan King Yuwono, pemilik King Plaza.
Menurut Kepala Desa Tugu Utara Jajat Soedrajat, mereka memiliki vila ini sudah lama, sejak bangunan itu didirikan. Status kepemilikannya pun belum berganti hingga kini. Hal ini sesuai dengan investigasi awal yang dilakukan Tempo pada Mei 2007.
Akbat pemberitaan waktu itu, Jajat banyak dihubungi oleh para pemilik vila liar tersebut. Ada yang memberi saran, ada pula yang menekan. "Pak lurah, hati-hati menuduh," kata Jajat, menirukan ucapan si penelepon, dua pekan lalu.
Menurut Jajat, sebagian besar penelepon atau orang yang menghubungi adalah ajudan atau tangan kanan pemilik bungalo mewah tadi. Ada juga dari pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Mereka keberatan dengan pernyataan Jajat yang mengungkap identitas para pemilik vila. "Ya, itu sudah risiko jabatan. Mereka menelepon mungkin merasa atau tidak merasa bahwa dirinya disebut-sebut mempunyai kekayaan di sini," kata Jajat.
Wiranto membantah kabar kepemilikan vila ini. Menurut dia, lahan yang dibelinya pada 2005 telah dijual setahun kemudian. "Sudah saya alihkan kepemilikannya," kata Wiranto, akhir pekan lalu.
TIM INVESTIGASI
Baca juga:
Banjir Jakarta, Puncak Menolak Disalahkan
Longsor Puncak Akibat Alih Fungsi Lahan
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
Tak Boleh Ada Vila di Taman Nasional Gunung Halimun
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
41 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
48 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
50 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
15 Maret 2024
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya