Rasyid Rajasa Tetap Dituntut 8 Bulan Penjara  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Maret 2013 13:03 WIB

Rasyid Amrullah Rajasa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali melanjutkan agenda sidang terhadap Rasyid Rajasa. Rasyid diseret ke meja hijau setelah jadi terdakwa dalam kasus tabrakan maut di tol Jagorawi, awal tahun ini. Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Kami tetap pada tuntutan, sesuai dengan yang disampaikan 7 Maret 2013, (tetap menuntut) 8 bulan penjara dan 12 bulan percobaan serta denda Rp 12 juta," ujar jaksa penuntut umum, Soimah, ketika membacakan replik, Senin, 18 Maret 2013.

Menanggapi replik jaksa, Rasyid menyatakan tetap pada nota pembelaannya yang dibacakan Kamis lalu. "Saya tetap pada pleidoi saya," ujar Rasyid, yang hadir mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Dalam pleidoinya, Rasyid membela diri bahwa apa yang dilakukannya kala itu tak berkorelasi langsung dengan kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut.

"Jaksa tak bisa membuktikan bagaimana mobil Rasyid bisa sebabkan dua orang tewas," ujar pengacara Ananta Budiarta. Ia menyatakan, tewasnya dua orang tersebut lebih disebabkan kelalaian mobil Luxio yang memodifikasi kendaraan sedemikian rupa, sehingga membikin tingkat keselamatan penumpang berkurang.

"Jika terjadi benturan sedikit saja, pintu mobil terbuka dan penumpang berhamburan," ujarnya. Tim kuasa hukum berdalih, kematian dua korban dalam kecelakaan itu, M. Harun dan Raihan, akibat terjatuh dari kendaraan, bukan tertabrak.

Maka itu, kubu Rasyid kukuh meminta dibebaskan dari segala tuntutan sesuai dengan pleidoi yang dibacakan, 14 Maret lalu. Ia juga meminta hakim menggugurkan segala dakwaan yang disampaikan jaksa. Nama baiknya pun ia minta direhabilitasi jika terbukti tak bersalah.

M. ANDI PERDANA

Berita terpopuler lainnya:
Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI

Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet

Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo

Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya