TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyerahkan SPT Pajak Tahun 2012 hari ini, Selasa, 19 Maret 2013. Tidak seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menyerahkan SPT Pajak-nya di drop box Pasar Tanah Abang, Basuki didatangi langsung oleh petugas pajak.
"Saya masih kurang bayar Rp 58 juta kemarin," kata Basuki saat menyerahkan SPT Pajak-nya di Balai Kota, Jakarta Pusat. "Jangan takut bayar pajak, lupakan Gayus, pajak sudah baik."
Setelah menyerahkan SPT, Basuki menjelaskan, pajak yang ia bayarkan adalah SPT 2012 yang bersumber dari tiga penghasilannya. Tiga sumber itu adalah gajinya sebagai anggota DPR RI, dari usahanya di PT Baturona, dan belakangan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Dari hasil-hasil itu setelah dipotong, dikumpul-kumpulin tahu-tahu saya melewati penghasilan di atas Rp 500 juta, harus dihitung lagi pajaknya," Basuki menjelaskan.
Menurut Basuki, semakin besar penghasilan seseorang, maka akan semakin besar pula pajaknya. "Orang pajak kan tidak mau tahu, nah yang sudah dipotong kan sudah telanjur dipotong, tidak mungkin kan perusahaan atau pemberi kerja tambah ke saya, nah saya yang harus menambahkan (bayar pajaknya)," ujar Basuki.
Basuki kemudian mencontohkan, di Jepang, penghasilan masyarakat kaya dipotong sampai 50 persen dari gaji. "Kalau makin kaya, dipotong pajaknya makin besar," kata dia.
Ia kemudian menjelaskan, saat ini ia tidak diperkenankan memiliki penghasilan selain gaji sebagai Wakil Gubernur. "Nah, ini tinggal dihitung saja potongannya berapa, kalau potongannya masih kecil-kecil, saya akan kurang bayar juga, soalnya sudah lewati angka yang lebih dan harus sisihkan uang buat bayar pajak," kata Basuki.
Ahok menegaskan, ia tidak keberatan membayar pajak untuk negara. "Asal tidak dikorupsi saja, sakit hati juga saya," kata dia sambil tertawa. "Kalau Rp 58 juta bisa beli berapa televisi, nih."
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler lainnya:
Di KPK, Djoko Susilo Mulai Singgung 'Restu Atasan'
Jupe Tertangkap di Cibubur
Lima Cuitan Yusril Setelah PBB Lolos Pemilu 2014
Djoko Susilo Punya Rumah Dekat Diskotek di Bali
Kaus 'Mamaku Cantik' Milik Bocah Korban Ibu Tiri
Berita terkait
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
8 jam lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
1 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
1 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
3 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
3 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
4 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
5 hari lalu
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta
5 hari lalu
Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
6 hari lalu
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen
6 hari lalu
Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.
Baca Selengkapnya