TEMPO.CO, Jakarta - Noval Ferdiansyah, 28 tahun, warga Kota Paris, RW 05 Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, akhirnya tewas setelah ditikam oleh S alias O, yang merupakan kawan karibnya. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Johar Baru Inspektur Dua Hariadi Prabowo mengatakan penusukan itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2013, sekitar pukul 23.45. Saat itu korban yang baru saja keluar dari rumahnya ditusuk dengan pisau oleh pelaku.
"Motifnya belum tahu tapi berdasarkan informasi yang kami peroleh, korban kalah taruhan dan sebelumnya ada percekcokan antarkeduanya," kata Hariadi, Ahad 7 April 2013.
Hariadi menjelaskan pembunuhan itu merupakan rangkaian dari kejadian satu malam sebelumnya. Saat itu, Jumat, sekitar pukul 21.00, korban dan tersangka terlihat bermain catur. Belakangan diketahui bahwa permainan keduanya menggunakan taruhan sebuah handphone.
Diduga karena kalah taruhan, kemudian terjadi cekcok. "Pelaku melempar gelas ke muka korban dan korban pun membalasnya hingga akhirnya ribut," ujar Hariadi.
Warga sekitar yang melihat percekcokan itu lantas melerai keduanya, dan memerintahkan keduanya pulang ke tempat tinggalnya masing-masing. Namun, sekitar pukul 23.45 keesokan harinya, pelaku dengan membawa sepilah pisau mendatangi rumah korban. "Alasannya sendiri tidak jelas, korban langsung ambruk dan ditolong warga," kata dia. (Baca: Habis Menusuk Teman, Bocah SD Serahkan Diri)
Akibat cepatnya tusukan, korban mengalami luka serius di bagian perut sebelah kanan serta punggung. "Korban meninggal sesaat ketika sampai di RSCM untuk dilakukan pertolongan pertama," ujar Hariadi.
Pelaku yang tidak ingin diketahui jejaknya, langsung melarikan diri dengan membawa pisau yang digunakan menusuk itu. "Hingga kini kami belum menemukan barang bukti dilokasi kejadian, mungkin dibawa kabur," ujarnya.
Untuk mempersempit ruang gerak pelarian pelaku, petugas yang telah mengantongi identitas dan foto pelaku, menyebarkan foto pelaku di tiga terminal pemberangkatan yakni Terminal Merak, Pulogadung, dan Rawamangun. "Tapi saya yakin pelaku masih di wilayah Jakarta belum ke luar," ujarnya. Hingga kini petugas masih mengejar pelaku. (Baca: Begini Kejadian Penusukan Raafi di Shy Rooftop)
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?
1 jam lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang
2 jam lalu
Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.
Baca SelengkapnyaJelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel
1 hari lalu
Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel
Baca SelengkapnyaPolisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura
1 hari lalu
Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor
1 hari lalu
Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaRamai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron
2 hari lalu
Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban
3 hari lalu
Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan
4 hari lalu
Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.
Baca SelengkapnyaSejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
4 hari lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca SelengkapnyaDipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun
5 hari lalu
Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.
Baca Selengkapnya