TEMPO.CO, Bekasi - Banjir kembali menggenangi sejumlah perumahan di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, malam ini. "Beberapa kawasan di Jatiasih banjir lokal sekitar 1 meter," ujar Ketua Forum Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Engkus Kustara, kepada Tempo, Rabu, 17 April 2013.
Menurut dia, sejumlah kawasan yang terendam air itu akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kota Bekasi sejak Rabu petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Engkus mencatat, kawasan terendam air di antaranya Perumahan Puri Nusapala, Villa Nusa Indah, dan Pondok Gede Permai.
Kedalaman air di sejumlah perumahan itu bervariasi, antara 50 sentimeter hingga 100 sentimeter. Engkus mengatakan, air meluap karena tersumbatnya saluran air akibat lumpur pascabanjir yang melanda sejumlah kawasan itu pada awal tahun ini. "Kami masih mengecek kawasan lainnya," kata dia.
Maryono, Ketua RW 08 Perumahan Pondok Gede Permai, mengatakan air meluap di kawasan sekitar kediamannya sejak pukul 19.00. Kedalaman air sekira 50 sentimeter, namun kini berangsur surut.
Dia menginformasikan akan adanya air kiriman dari Sungai Cikeas yang melintasi kawasan Pondok Gede Permai pada pukul 22.00. Volume kiriman air sekitar 180 meter kubik per detik. "Biasanya volume air itu tidak menyebabkan banjir. Mudah-mudahan aman," demikian Maryono.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita terkait
Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu
6 jam lalu
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini
10 jam lalu
BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik
Baca SelengkapnyaCerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
12 jam lalu
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri
12 jam lalu
Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
16 jam lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca SelengkapnyaAktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno
17 jam lalu
Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
18 jam lalu
Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
Baca SelengkapnyaAda Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini
18 jam lalu
Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja
20 jam lalu
BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
1 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca Selengkapnya