Dua Mantan Anggota DPRD Depok Dipanggil Polisi, Besok

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2004 21:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua orang bekas anggota DPRD Depok yang tergabung dalam panitia anggaran periode 1999-2004 akan diperiksa besok, Jumat (17/9). Pemeriksaan itu adalah panggilan kedua pada kedua kepada bekas wakil rakyat di Kota Depok ini. Hal ini dikatakan Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi AKBP Anton Wahoyo di Polda Metro Jaya, Kamis (16/9). Pada pemanggilan pertama, keduanya tidak datang. "Tidak jelas apa alasannya," ujar Anton. Saat ini sudah 19 orang mantan anggota dewan Kota Depok itu ditahan penyidik di Polda Metro Jaya. Menurut Anton, mereka ditahan untuk memudahkan penyidikan polisi dalam kasus penyelewengan dana cadangan rutin dewan Rp 9 miliar. Dana diambil dari APBD Kota Depok 2002. Seharusnya dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional dewan seperti perlengkapan alat tulis kantor, asuransi kesehatan. Namun ternyata, kata Anton, Rp 33 juta dana pada pos tersebut, digunakan untuk hal lain seperti pembayaran asuransi jiwa, rekening listrik air, listrik dan telepon genggam pribadi. Sedangkan Rp 50 juta digunakan untuk pembayaran cicilan rumah pribadi. "Mereka mengaku menerima uang tersebut namun menolak disebut menyelewengkan dana," jelasnya. Hal ini karena mereka menganggap sudah memenuhi prosedur dengan mengisi daftar isian kerja daerah sesuai PP 110 tahun 2000. "Tapi kan bukan untuk keperluan pribadi," ujarnya. Satu orang anggota dewan lainnya Erwin Lembong yang seharusnya menjalani pemeriksaan, tidak bisa memenuhi panggilan polisi, karena menderita stroke permanen. "Ia dinyatakan tidak cakap menjalani pemeriksaan," ujarnya. Yophiandi - Tempo

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

7 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

14 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

17 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

20 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

48 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

56 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

59 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya