Tiang pancang untuk jalur monorel yang terbengkalai di kawasan Kuningan, Jakarta. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' setuju dengan rencana penerapan tarif monorel oleh PT Jakarta Monorel. "Kalau lihat hitung-hitungannya pas," katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2013.
Menurut Ahok, tarif sebesar US 1 Dollar itu sudah realistis dan cocok untuk warga Jakarta. Apalagi saat ini banyak pengguna kendaraan umum harus mengeluarkan lebih dari Rp 10 ribu sebagai ongkos transportasi mereka. Karena itu, dia menyatakan tarif yang diterapkan PT JM bakal lebih terasa murah oleh masyarakat.
"Bus yang dari perumahan saja bisa mencapai Rp 25 ribu," kata Ahok. Adapun PT JM sendiri bakal segera merealisasikan pembangunan monorel setelah mendapat sokongan dana dari Ortus Group.
Versi Jakarta Monorail terdiri dari dua rute green line dan blue line. Rute green line akan membentang dariKuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan.
Sedangkan blue line dari Kampung Melayu-Tebet-Kuningan-Casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek (Jakarta Barat) dengan extension ke timur dari Pondok Kelapa-Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah.
