Ahok Luncurkan Data Pengentas Kemiskinan Jakarta

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 17:28 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan database program pengentasan kemiskinan di Balai Kota, Kamis 20 Juni 2013. Data ini disusun untuk penyejejahteraan penduduk sesuai Millenium Development Goals (MDGs).

"Ini data yang sangat terperinci, saya ucapkan terima kasih," ujar Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Juni 2013. Ahok menyampaikannya kepada perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang menjadi supervisor pengelolaan data tersebut.

Menurut Ahok, database ini amat penting untuk mencapai tujuan, visi, dan misi bagi kepala daerah. "Seorang kepala daerah harus punya visi yang terukur. Ini bisa jadi salah satu ukurannya," ujar ia.

Nantinya, jika telah matang, data ini akan dipaparkan dalam situs jakarta.go.id. "Masih perlu dimatangkan hingga nanti pengaplikasian (anggaran) mungkin tahun depan," ujarnya. Kata Ahok, Jakarta kini telah punya panduan detail untuk mengentaskan kemiskinan.

Koordinator Sekretariat Nasional Pro Poor Planning Budgeting Monitoring (BP3M) Bappenas, La Ega mengatakan database ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan kualitas data sektoral di tiap provinsi. Selama ini, perencanaan pembangunan masih bergantung pada data statistik yang tak presisi hulu datanya.

Data-data ini mencantumkan berbagai statistik kesejahteraan masyarakat. Antara lain penanggulangan kemiskinan, nutrisi anak, partisipasi pendidikan, kesetaraan gender, kelahiran oleh tenaga terlatih, tingkat pengidap HIV/AIDS, hingga sanitasi layak. "Capaian Jakarta baru 40 persen," ujarnya.

Artinya, masih banyak yang perlu dibenahi untuk mensejahterakan rakyat sesuai program MDGs. Jakarta baru dianggap berhasil dalam program penanggulangan kemiskinan, nutrisi anak, tenanga terlatih di bidang medis, dan sanitasi layak. Sisanya mendapat rapor kuning dan merah.

Papan skor ini nantinya akan berfungsi untuk menganalisa akar masalah pembangunan di wilayah dan penentuan fokus program. "Setiap kelurahan nantinya harus ada datanya," ujarnya.

La Ega menyatakan dengan keluarnya data ini, para pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta bisa jadi merasa terancam. "Ini jadi ancaman, siapa nih Kepala Dinas yang rapornya merah terus," ujarnya sambil tertawa. (Baca: Ini 10 Dinas yang Disemprot Jokowi)

Menurutnya lagi, data ini mengajarkan para Kepala Dinas untuk tak puas dengan hasil yang telah diraih. "Dalam pembangunan yang dilihat bukan pencapaian, tetapi tren pencapaian," ujarnya. (Baca: Apa Arti Reformasi Birokrasi di Mata Jokowi)

M. ANDI PERDANA

Terhangat:
HUT Jakarta
| Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM

Berita Lainnya:

Pengumuman Hasil Lelang Jabatan Ditunda
Jokowi Diskusikan Kenaikan Tarif dengan Organda
Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat
Apa Arti Reformasi Birokrasi di Mata Jokowi
Jabatan Kepala Puskesmas Bakal Dilelang

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

7 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

10 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

10 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

21 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya