Kalkulasi politik. Menurut Jokowi, kebijakan ini nantinya pasti akan ada yang mempolitisasi. Hal ini juga harus diperhitungkan masak-masak. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan Joko Widodo jika dalam aksinya tidak berulah. Dalam perhelatan Jakarta Internasional 10K 2013 yang diadakan di Silang Monas pada Ahad, 23 Juni 2013, Gubernur DKI Jakarta ini pun melakukan perbuatan yang tidak terduga.
"Selamat Pagi Jakarta," kata Jokowi, sapaan akrabnya, di atas podium saat akan melepas ribuan pelari yang sudah bersiap di garis start. "Dengan ini acara lari 10 kilometer resmi dibuka," kata Jokowi lantang.
"Bersedia, siap, yak," ujar Jokowi sambil menembakan tanda pembuka. Sontak seluruh pelari yang mengenakan baju hijau langsung lari.
Tetiba, hap, Jokowi loncat dari atas podium. Gubernur blusukan ini langsung bergabung dengan barisan. Dia memang sudah siap dengan sepatu lari, dipadu celana pendek dengan baju hijau.
Aksi Jokowi ini membuat heboh peserta, sebagian berhenti dan mencoba bersalaman dengan lelaki yang baru saja berulang tahun Jumat, 21 Juni 2013 lalu. Bahkan masih ada yang minta foto.
Ajudan Jokowi dan panitia kelimpungan melihat aksinya. Mereka langsung ikut loncat. Polisi yang sedari tadi berjaga pun tak berkutik karena Jokowi langsung melesat. "Ada-ada saja Pak Jokowi ini," kata salah seorang panitia sambil tersenyum.
Perhelatan 10K ini mengambil rute dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia dan terus ke arah Kampus Atmajaya, Semanggi. Mereka lalu putar balik di Semanggi dan menuju Monas.
Acara yang sudah digelar ketiga kalinya ini juga diikuti oleh atlet lari Nasional serta Internasional. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga beserta Susu Milo kali ini mengusung tema green energy for new Jakarta.
