Sopir Angkot Jaringan Narkoba Internasional  

Reporter

Selasa, 16 Juli 2013 16:37 WIB

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -- Dua orang yang bekerja sebagai sopir angkutan umum di Siantar, Sumatera Utara, berinisial AMP dan IN, terlibat sindikat jaringan narkoba internasional. Keduanya ditangkap Badan Narkotika Nasional karena kedapatan menyelundupkan sabu seberat 8,49 kilogram dari Siantar ke Jakarta yang dimasukkan ke dalam ban serep.

"Mereka bekerja sebagai sopir angkot di Siantar dan memiliki paspor untuk mengambil narkoba dari luar negeri," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, Selasa, 16 Juli 2013.

Keduanya, kata Sumirat, sudah beberapa kali mengambil narkotik dari India. Kemudian, narkotik itu mereka bawa ke Malaysia. "Baru selanjutnya dibawa ke Jakarta. Upah keduanya mengambil barang dari India sebesar Rp 20 juta per orang. Sementara upah membawa barang itu ke Jakarta sebesar Rp 10 juta," ujarnya.

Sementara itu, AMP mengaku sudah tiga kali membawa narkotik dari India ke Jakarta. "Udah tiga kali, disuruh bos ngambil sabu di India, terus dibawa ke Jakarta," ujarnya di gedung BNN, dengan tangan terbogol dan muka tertutup. Menurut dia, penyelundupan sabu yang disembunyikan di dalam ban serep adalah murni ide sang bos. "Ide bos, saya suruh sembunyiin di ban," kata AMP.

Sebelumnya, BNN menangkap empat tersangka penyelundupan sabu yang dimasukkan dalam ban serep, yakni berinisial AMP, IN, J, dan BA. "Modus mereka unik, barang (sabu) disimpan di dalam ban serep. Ban dibuka, lalu dimasukkan sabu itu ke dalamnya. Sesampainya di Jakarta, ban itu dibuka dengan cara dirobek pakai cutter," kata Sumirat.

Sumirat menjelaskan, tersangka AMP dan IN tiba di Jakarta dengan menggunakan mobil Avanza dari Siantar, pada 10 Juli lalu. Sesampainya di sebuah hotel di Jakarta Utara, mereka membongkar ban serep yang berisi 5,49 kilogram sabu itu. "Mereka kemudian mengemas sabu itu ke dalam delapan kantong dan akan diserahkan kepada J," ujar Sumirat.

Keesokan harinya, tersangka AMP dan IN menyerahkan sabu itu kepada J di Sunter Mall, Jakarta Utara. "Di tangan J, sabu seberat 5,49 kg itu disimpan dalam tiga tas berwarna biru, untuk salah satunya diserahkan kepada BA," ujarnya.

Hari itu juga, BA menemui J di rumah makan di Jakarta Pusat. Sabu itu diletakkan dalam handbag yang berisi tiga kantong sabu seberat 2,5 kilogram. "Saat itu juga kami tangkap BA dan J. Sementara AMP dan IN kami tangkap di hotel Plumpang, Jakarta Utara," kata Sumirat.

Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita dua handbag berisi 2,99 kg sabu, yang rencananya diserahkan BA kepada seseorang di Surabaya. Selanjutnya, di rumah orang tua IN di Siantar, petugas mendapati 3 kilogram sabu. "Jadi totalnya ada 8,49 kg yang kami sita," ujarnya.

Kini, keempat tersangka ditahan di tahanan BNN, Cawang, Jakarta Timur. Mereka dijerat Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup.

AFRILIA SURYANIS

Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2
| Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan

Berita Lain:

Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang

Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania

Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire

Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor

Berita terkait

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

7 jam lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

22 jam lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

1 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

2 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

2 hari lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

2 hari lalu

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

3 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

3 hari lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya