TEMPO.CO , Bogor: Bus PO Giri Indah yang terjun bebas ke sungai di Cisarua, Bogor, Jawa Barat diduga tak laik jalan. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan hal itu berdasarkan hasil pengecekan sementara.
"Setelah kami mengkroscek, baik data administrasi dan fisik, kemudian kami evaluasi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus tersebut tidak dilengkapi kartu pengawasan, buku lulus uji kir, bahkan diketahui sejak tahun 2005 ini bus tidak pernah uji kir, jadi sudah 8 tahun tidak pernah diuji," kata dia.
Pool PO Giri Indah ini berdomisili di Cibitung, Bekasi. Maka, kata dia, kewenangan menindak dan mengevaluasi perizinan ada pada Dinas Perhubungan (Dishub) masing-masing Kota/Kabupaten. "Kalau memang ada di wilayah saya tentunya akan kami tindak tegas, pengusaha bus nakal itu membuat resiko kecelakaan sangat besar," katanya.
Dedi menuturkan, bus PO Giri Indah merupakan bus angkutan umum yang sebetulnya tidak diperbolehkan mengangkut untuk wisata. "Kami juga akan melihat bus AKAP ini mengantungi izin insidentil kah untuk mengangkut wisatawan. Tapi bagaimanapun mestinya, pengecekan uji kelaikan kendaraan rutin dilakukan oleh PO," dia menjelaskan.
Berita terkait
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
23 jam lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
1 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
1 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
1 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
1 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
1 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan
1 hari lalu
Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaBus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku
1 hari lalu
Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.
Baca Selengkapnya