Jokowi Hitung Baik-Buruk 'Anak Wilayah'  

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 05:18 WIB

Joko Widodo/Jokowi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta, Joko WIdodo mengatakan mempertimbangkan keterlibatan "anak wilayah" untuk menjadi tenaga pengaman di Tanah Abang. Pemerintah, kata dia, masih menghitung baik buruknya jika pemerintah memberi peran pada anak wilayah di sana.

"Masih dikalkulasi plus minusnya di lapangan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2013. Menurut dia pemerintah tak mau memutuskan keterlibatan para "anak wilayah" hanya berdasarkan rapat-rapat di kantor.

"Kalau tidak menguasai lapangan, nanti hasilnya tidak akan memberi kontribusi positif ke tanah abang," ujar dia. Namun Jokowi menjanjikan, kalkulasi itu hanya akan memakan waktu satu sampai dua hari.

Berbeda dengan dirinya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tampaknya tak terlalu setuju dengan wacana memberi peran para "anak wilayah". Soalnya, cara itu sudah pernah dicoba pada saat Sutiyoso menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Nyatanya, langkah tak berhasil dan malah mempersubur keberadaan pedagang kaki lima di badan jalan. "Berarti opsi itu kan gagal, saya rasa Pak Gubernur tidak akan mengambil opsi itu," katanya. Namun dia juga menambahkan bahwa tak semuai "anak wilayah" memiliki rekam jejak buruk.

Sebelumnya diberitakan, Camat Tanah Abang Hidayatullah mempertimbangkan kemungkinan melibatkan "anak wilayah" sebagai tenaga pengamanan di kawasan pusat perniagaan itu. "Sekaligus agar anak wilayah ini tak mengajak pKL turun kembali ke jalan," ujarnya.

ANGGRITA DESYANI

Terhangat:
Pasar Tanah Abang | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie

Berita Terkait:

'Menjinakkan' Anak Wilayah Tanah Abang
Rencana Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang

Serah Terima Kunci Blok G Tanah Abang Dimulai

Alasan Pedagang Berebut Kios Blok G Tanah Abang

Berita terkait

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

52 menit lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

3 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

3 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

5 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

6 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

7 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

8 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

9 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

9 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya